• Photo :
        • Ilustrasi berdoa.,
        Ilustrasi berdoa.

      Dengan mengingat hal ini, tidak mengherankan tingkat perceraian sangat rendah di komunitas Muslim dan lebih tinggi di komunitas non-Muslim. Komunitas non-Muslim disebut, memilih menikah berdasarkan pada ketertarikan atau stabilitas keuangan daripada membangun pernikahan untuk bertahan dalam ujian waktu, seperti kehormatan dan saling menghormati.

      Jadi, apa solusi sempurna untuk menghentikan kebiasaan berkencan? Menikahlah.

      Rasulullah SAW mengatakan, "Wahai para remaja putra, siapa pun di antara kamu yang mampu, biarkan dia menikah, karena itu lebih efektif dalam menurunkan pandangan dan menjaga kesucian seseorang. Dan siapa pun yang tidak mampu, harus berpuasa, karena itu akan menjadi perisai baginya." (Al-Bukhari dan Muslim)

      Bergosip

      Mungkin bergosip tentang seorang teman atau bahkan tetangga yang menyebalkan, itu terlihat tidak berbahaya. Namun, semua ucapan memiliki konsekuensi dalam Islam dan mengendalikan lidah adalah perbuatan mulia.

      Seperti yang diungkapkan dalam Alquran, "Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka (kecurigaan), karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan, janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka, tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan, bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang," (Al Hujurat ayat 12)

      Berbicara tentang orang lain di belakang mereka adalah kebiasaan buruk yang dapat memiliki konsekuensi lebih besar. Karena penindasan dan fitnah adalah dosa yang berakar pada gosip. Dosa-dosa ini dapat menggerogoti jiwa dan membawa kerugian bagi semua yang terlibat. Menyingkirkan kebiasaan gosip adalah kebiasaan yang layak untuk dilakukan.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan