Raja lalu bertanya, “Mengapa engkau tersenyum?” Juraij menjawab, “(Saya tertawa) karena ada satu hal yang telah aku ketahui, yaitu terkabulnya do’a ibuku terhadap diriku.”
Kemudian Juraij pun memberitahukan doa buruk yang disampaikan sang ibu karena ia tak menjawab ibunya meski sudah tiga kali dipanggil.
Begitulah kisah nyata Juraij yang tak memenuhi panggilan ibunya, karena memilih menyelesaikan sholat dan ibadahnya pada Allah SWT. Padahal sholat adalah kewajiban, tapi menghormati dan mendahulukan orang tua ternyata lebih wajib. Semoga ada hikmah yang bisa ambil dari kisah ini.