Sahijab – Hati adalah organ besar yang berada di sisi kanan perut. Beratnya sekitar 3 kilogram, organ hati berwarna coklat kemerahan dan terasa kenyal bila disentuh. Biasanya Anda tidak bisa merasakannya, karena dilindungi oleh tulang rusuk.
Organ ini juga memiliki dua bagian besar, yang disebut lobus kanan dan kiri. Kantung empedu juga ada di bawah hati, bersama dengan bagian-bagian pankreas dan usus. Hati dan organ-organ ini bekerja bersama untuk mencerna, menyerap, dan mengolah makanan.
Fungsi utama organ hati adalah menyaring darah yang berasal dari saluran pencernaan, sebelum meneruskannya ke seluruh tubuh. Hati juga mendetoksifikasi bahan kimia dan memetabolisme obat. Saat melakukannya, hati mengeluarkan empedu yang berakhir kembali di usus. Hati juga membuat protein penting untuk pembekuan darah dan fungsi lainnya.
Baca Juga: 5 Makanan Sehat dan Terbaik untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh Anak
Dikutip Sahijab dari Webmd, ada beberapa makanan dan cara untuk memperbaiki fungsi hati agar tetap sehat. Apa saja?
Orang yang minum beberapa cangkir kopi sehari, kemungkinan kecil terkena penyakit hati termasuk kanker dan fibrosis atau sirosis. Bahkan memperlambat kondisi tersebut jika memang memilikinya. Kopi instan maupun espresso semuanya baik untuk diminum. Tapi perlu diingat, bahwa kandungan gula dalam kopi justru bisa memperburuk kondisi kesehatan organ hati.
Buah-buahan dan sayuran berwarna pelangi, membantu Anda mendapatkan semua nutrisi dan serat yang dibutuhkan. Hindari karbohidrat olahan seperti donat dan roti putih yang mendukung nasi gandum, roti, dan sereal. Konsumsi sedikit daging, susu, dan lemak. Rutin makan lemak tak jenuh tunggal yang berasal dari biji, kacang-kacangan, ikan, dan minyak nabati.
Anda harus menjaga indeks massa tubuh (BMI) antara 18 dan 25. Olahraga dan diet seimbang adalah cara terbaik untuk membantu mempertahankan berat badan yang baik, agar terhindari dari penyakit hati berlemak. Temui dokter atau berkonsultasi dengan ahli kesehatan jika Anda masih ragu tentang berat badan ideal.
Ini adalah cara sederhana dan mudah untuk menjauhkan kuman yang dapat menginfeksi hati. Cuci tangan sebelum menyiapkan makanan, cukup dengan sedikit sabun dan air hangat. Anda dapat menyebarkan hepatitis A, ketika menyentuh makanan atau air dengan tangan yang terkontaminasi.
Baca Juga: Wudhu, Kosmetik dan Kesehatan Kulit
Olahraga dapat membantu menjaga BMI pada tingkat yang tepat, yang dapat melindungi terhadap penyakit hati berlemak nonalkohol. Jika BMI tidak berubah, olahraga kemungkinan besar akan membantu menjaga hati tetap sehat. Mengapa? Karena itu meningkatkan cara kerja insulin dan membakar trigliserida, sejenis lemak dalam darah.
Tidak sedikit bahan kimia yang terkandung dalam produk pembersih, kaleng semprot, insektisida, dan barang-barang rumah tangga lainnya. Mereka bisa melukai sel-sel di hati jika Anda menyentuh, menyerap, atau menghirupnya terlalu banyak. Anda dapat melindungi diri sendiri dengan mengenakan masker dan kacamata, serta membuka jendela saat menggunakannya.
Seringkali saat kita sakit kepala, pusing atau demam selalu mengonsumsi obat-obatan. Memang bisa membantu, tetapi jika terlalu sering menggunakannya, justru buruk untuk kesehatan hati. Cobalah untuk beristirahat sejenak atau makan makanan sehat ketika sakit untuk mempercepat penyembuhan.
Baca Juga: Deretan Makanan untuk Menjaga Kulit Tetap Sehat dan Lentur
Itulah beberapa cara dan makanan untuk memperbaiki fungsi hati agar bisa tetap sehat dan bekerja dengan baik.