• Photo :
        • Hewan Kurban Sapi di Masjid Al Muawanah,
        Hewan Kurban Sapi di Masjid Al Muawanah

      Sahijab – Hari Raya Idul Adha atau disebut juga Hari Raya Haji akan datang setiap tahunnya, dan kita disunnahkan untuk berqurban jika memang mampu. Namun, banyak di sekeliling kita yang mampu tapi tidak berqurban. Nah, apakah hal tersebut berdosa?

      Hukum Berqurban bagi yang mampu

      Hukum berqurban menurut mayoritas ulama adalah sunnah muakkadah atau harus dilakukan jika memang mampu. Hal ini seperti dikuatkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

      مَنْ وَجَدَ سَعَةً فَلَمْ يُضَحِّ فَلَا يَقْرَبَنَّ مُصَلَّانَا

      Artinya: Barangsiapa yang memiliki kemampuan namun tidak berqurban, makan jangan sekali-kali mendekat ke tempat sholat kami. (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

      Baca Juga: Bolehkah Berqurban untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal Dunia?

      Meskipun sunnah, tidak ada salahnya jika kita mampu untuk berqurban maka harus melakukan ibadah tersebut. Hal ini sesuai dengan salah satu hadis Nabi shallallahu alaihi wasallam, yang artinya "Manfaatkan lima perkara sebelum datang lima perkara, di antaranya masa kayamu sebelum datang masa miskinmu."

      Itulah kenapa tidak ada alasan bagi yang mampu untuk tidak berqurban. Apalagi ada pahala yang sangat besar di dalam hewan qurban.

      Baca Juga:  Hati-hati, Pahala Berkurban Gugur Jika Kulit Hewan Sembelihan Dijual

      Pahala Berqurban di Hari Raya Idul Adha

      Dikutip Sahijab dari Islami, dikatakan bahwa pahala qurban sangat besar. Bahkan setiap bulu hewan qurban akan memberikan pahala.

      Dalam Zahrat al-Riyadh disebutkan bahwa suatu hari, Nabi Dawud bertanya kepada Allah Ta'ala: "Tuhan, sebesar apa pahala umat Muhammad yang melaksanakan kurban?"

      Allah menjawab: "Aku berikan pahala kepadanya setiap bulu dari hewan kurbannya 10 kebaikan, Aku hapuskan 10 keburukan dan Aku angkat 10 derajat. Setiap satu bulu, akan Aku ganti menjadi istana di surga, seorang bidadari yang ayu dan kendaraan yang bersayap berkecepatan tinggi di surga. Tidakkah engkau tahu hai Dawud, bahwa ibadah kurban adalah karunia-Ku dan dapat menghapus kesalahan-kesalahan?"

      Baca Juga: Berqurban dengan Hewan Betina Saat Idul Adha Bolehkah?

      Wallahua’lam bis showab.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan