• Photo :
        • Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.,
        Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.

      Sahijab – Jumlah perempuan pemakai hijab di Indonesia makin marak. Sama maraknya dengan pertumbuhan kendaraan bermotor.

      Hijabers aktif banyak yang memilih menggunakan motor untuk melakukan berbagai aktivitasnya. Motor adalah kendaraan paling mudah dan paling fleksibel yang bisa dikendarai oleh siapa saja. Mulai dari mahasiswi hingga ibu rumah tangga dan pekerja kantoran.

      Sayangnya banyak hijaber yang lengah dan tak memperhatikan pakaian dengan detil ketika naik motor. Kasus kecelakaan motor karena hijab yang lebar atau gamis yang berkibar-kibar dan tersangkut jari-jari motor makin sering terdengar. Bahkan hingga berakibat fatal. 

      Baca juga: Bolehkah Daging Qurban yang Berlebih Dijual?

      Cermat memperhatikan hal tersebut, wahana honda.com membagikan tips aman berkendara motor untuk hijabers. Tips ini bisa diterapkan dengan mudah tanpa harus merusak gaya berpakaian namun tetap dapat menjaga syariat agama bagi hijabers. 

      Berikut tips yang bisa hijabers lakukan agar dapat berkendara dengan aman selama memakai hijab, yaitu:

      1. Perhatikan panjang hijab yang digunakan

      Tips berkendara motor untuk hijaber yang pertama adalah memperhatikan panjang hijab yang digunakan. Jika memakai hijab yang panjang maka beberapa bagiannya lebih baik dijepit, ikat atau diduduki selama berkendara. Jika panjangnya tidak melewati jok motor maka tidak perlu dijepit.

      2. Selalu perhatikan spion

      Tips berikutnya adalah selalu siap sedia memperhatikan spion motor. Hal ini berfungsi untuk melihat laju pengendara lain sambil memperhatikan pakaian dan jilbab yang hijaber kenakan, aapakah terurai terkena hempasan angin atau tidak.

      3. Sesuaikan hijab dengan motor yang dipakai

      Jika  menggunakan hijab yang lebar maka sebaiknya motor yang dipakai adalah matic. Karena motor jenis ini memiliki bodi yang lebih tertutup jika dibandingkan dengan motor bebek atau motor gede. Bagian yang tertutup pada moto matic bisa digunakan untuk menahan angin sehingga pakaian gamis dan hijab yang dikenakan bisa tertahan.

      4. Sesuaikan kecepatan dan tidak memakai hijab sebagai pelindung

      Ingat selalu untuk menyesuaikan kecepatan ketika melaju agar tidak menyebabkan jilbab  terurai dan berkibar ketika terkena angin. Selanjutnya tidak memakai jilbab tersebut sebagai pelindung tangan agar tidak terkena sinar matahari. Hal ini tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan jilbab Anda menjadi tertarik, dan akan sangat mengganggu kenyamanan ketika berkendara.

      Nah, itulah tips berkendara motor untuk hijaber yang perlu diperhatikan oleh muslimah di Indonesia. Tips di atas sangat bermanfaat karena dapat membuat hijaber bisa merasa aman dan nyaman ketika berkendara namun tidak menghalangi diri untuk melaksanakan syariat agama.  
       

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan