• Photo :
        • Ilustrasi Berdoa.,
        Ilustrasi Berdoa.

      Sahijab – Dalam Islam, waktu-waktu di sepertiga malam terakhir disebut sebagai waktu yang istimewa. Banyak janji Allah SWT dan hadist Rasulullah Muhammad SAW yang menyebutkan keistimewaan itu. 

      Bagian sepertiga malam terakhir, atau sekitar dini hari hingga menjelang subuh adalah waktu yang spesial untuk berdoa dan beribadah. Waktu tersebut dianggap istimewa karena di situlah keikhlasan seorang Muslim diuji, keimanan dan kecintaannya pada Allah SWT dan Rasulnya juga teruji. Seperti disampaikan Rasulullah Muhammad SAW dalam hadist berikut:

      “Di malam hari terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang muslim memanjatkan doa pada Allah berkaitan dengan dunia dan akhiratnya bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberikan apa yang ia minta. Hal ini berlaku setiap malamnya,” (HR. Muslim).

      Baca juga: Bolehkah Daging Qurban yang Berlebih Dijual?

      Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

      “Rabb kita tabaroka wa ta’ala turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berkata: ‘Siapa yang berdoa pada-Ku, aku akan memperkenankan doanya. Siapa yang meminta pada-Ku, pasti akan Kuberi. Dan siapa yang meminta ampun pada-Ku, pasti akan Kuampuni’,” (HR. Bukhari dan Muslim).

      Dua hadist di atas menjabarkan keistimewaan sepertiga malam terakhir yang begitu diistimewakan. Sehingga apapun yang diminta seorang Muslim pada waktu tersebut akan dengan mudah dikabulkan oleh Allah SWT. 

      Selain dijabarkan melalui hadist, Allah SWT juga menyampaikan keistimewaan sepertiga malam terakhir dalam ayat-ayat Alquran sebagai berikut: 

      “Bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit.” (QS. Al Muzzamil ayat 2 dan 3).

      “Dan pada sebagian malam hari sholat Tahajjud-lah kamu….” (Al-Israa ayat 79).

      “Dan sebutlah nama Rabb-mu pada (waktu) pagi dan petang. Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari.” (Al-Insaan ayat 25-26). 

      “Dan bertasbihlah kamu kepada-Nya di malam hari dan setiap selesai sholat.” (Qaaf ayat 40).

      “Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam; dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).” (Adz-Dzaariyaat ayat 17-18). 

      “(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah di waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (adzab) akhirat dan mengharapkan rahmat Rabb-nya?…” (Az-Zumar ayat 9).

      “Mereka itu tidak sama, di antara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus, mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud (sholat).” (Ali Imraan ayat 113).

      Dari tujuh ayat di atas, ada hal istimewa yang Allah SWT sebutkan, yaitu:

      • Ajakan untuk bangun dan beribadah di malam hari
      • Ajakan untuk menunaikan sholat Tahajud
      • Ajakan untuk bersujud dan bertasbih pada malam hari
      • Termasuk orang-orang yang istimewa ketika kita mengurangi tidur dan memohon ampun pada Allah di tengah malam
      • Termasuk orang yang istimewa karena banyak beribadah di tengah malam karena takut pada azab Allah dan mengharap ridho-Nya
      • Termasuk dalam golongan orang-orang yang hanif (berlaku lurus)

      Nah, jika hijabers sedang punya keinginan besar, bangunlah di tengah malam. Lalu lakukan sholat tahajud, perbanyak zikir dan memohon ampunan pada Allah SWT dan membacakan sholawat untuk Rasulullah Muhammad SAW. Insya Allah segala keresahan dan hajat yang diinginkan akan didengar dan dikabulkan oleh Allah SWT. Wallahu’alam bis showab.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan