• Photo :
        • Ustadz Yusuf Mansur,
        Ustadz Yusuf Mansur

      Sahijab – Fenomena awan Arcus atau juga disebut awan Tsunami menghiasi langit di Kota Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat dan Nagan Raya, Aceh pada Senin pagi, 10 Agustus 2020.

      Atas peristiwa tersebut, Badan Meteorologi Kalimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh, mengeluarkan imbauan, agar waspada angin kencang dan hujan lebat yang akan terjadi di sejumlah daerah di Aceh.

      Ustadz Yusuf Mansur berdoa, dengan adanya awan Arcus di Meulaboh, Aceh, semoga pertanda baik dan tidak akan terjadi sesuatu hal. 

      Untuk itu, Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Quran, Cipondoh, Tangerang, ini kembali mengingatkan, agar kita jangan lupa dengan berdzikir pagi dan sore.

      Baca juga: Ledakan Lebanon, Ustadz Yusuf Mansur Ingatkan Dzikir Pagi Sore​

      Sebab, seperti dikutip Sahijab dari unggahan video di media sosial miliknya, Instagram, isi dari dzikir tersebut untuk keselamatan, mohon perlindungan, keamanan dan keteangan dari Allah SWT. 

      "Awan Arcus di Meulaboh, Aceh. InsyaaAllah baik2 saja dan pertanda baik. Aamiin. Jgn lupa zikir sore dan zikir pagi nya... Sepenuh2nya ini zikir isinya ttg keselamatan, perlindungan, keamanan, ketenangan...," tulisnya dalam caption video yang diunggah tersebut.

      Tak lupa, Ustadz Yusuf Mansur juga mendoakan saudara-saudara kita di Aceh, agar dijauhkan dari musibah. "Mudah mudahan di jauh kan dari Musibah dan di datangkan keberkahan untuk shodara kita di Aceh Aamiin," tambahnya.

      Sementara itu, Kepada Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi BMKG Aceh, Zakaria, seperti dikutip dari tvOne mengatakan, dari analisis yang dilakukan stasiun BMKG Aceh, terkait fenomena awan tsunami tersebut, pihaknya memprediksi akan terjadi angin kencang dan curah hujan lebat yang akan terjadi di sejumlah kabupaten kota di Aceh.

      Prediksi cuaca ekstrem tersebut, berdasarkan analisis dinamika atmosfer cuaca yang memililik pola bertekanan rendah yang memicu terjadinya angin kencang dan disertai hujan lebat.

      Selain itu, ia juga mengatakan bahwa perkiraan cuaca ekstrem yang akan terjadi juga membahayakan penerbangan di bandara. Angin kencang sewaktu-waktu bisa membahayakan pesawat yang landing ataupun takeoff

      Sebelumnya, fenomena awan hitam yang berbentul gelombang tsunami sempat membuat warga di Kabupaten Aceh Barat dan Nagan Raya khawatir. Sebab, kemunculan awan itu diketahui sejak Senin pagi.

      Awan raksasa itu juga sempat diabadikan oleh sejumlah warga dan mempostingnya di media sosial.

      Baca juga: Putra Aceh Diundang Erdogan Baca Alquran di Masjid Hagia Sophia

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan