Sahijab – Beribadah haji hukumnya wajib (bila mampu) ya sahabat Sahijab, sesuai dengan rukun Islam yang ke lima.
Hal ini disebutkan oleh Allah SWT dalam Alquran:
"Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah; Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam." (QS. Ali Imran: 97)
Kadang banyak yang berfikir, menunaikan ibadah haji hanya untuk kalangan yang usianya sudah tua. Sehingga, tak perlu dipikir dari sekarang.
Baca juga: Pemerintah dan Kementerian Haji Saudi Bahas Umroh 1442 H
Padahal, mempersiapkan haji sejak dini, tentu lebih baik. Apalagi, bila mendapat kesempatan berangkat haji selagi muda. MasyaAllah, tentu ini kesempatan emas.
Faktor penentu mengapa berhaji sejak muda lebih baik adalah, karena beribadah haji membutuhkan kekuatan fisik yang maksimal. Selagi muda, fisik lebih kuat, sehingga bisa makin afdol dalam beribadah.
Tak usah ragu dan menganggap haji itu mahal, simak tips beribadah haji selagi muda. Mana tahu Allah meridhoi:
Sebutkan niat dengan lilahitaala bahwa ingin berhaji. InsyaAllah dengan diawali niat, segala usaha dan jalan bisa terbuka lebar.
Namanya ilmu ya, tidak akan sia-sia. Menambah wawasan dan ilmu bisa memperkuat mental dalam melakukan ibadah haji kelak. Mental, tak serta merta siap dalam satu malam, tentu ini perlu persiapan.
Lewat telewicara dengan Dewi Fadjarsarie, senior perbankan dari OJK menyebutkan: Idealnya, bagi first jobber yang berniat mencicil dana haji, sebaiknya harus memiliki dana darurat terlebih dahulu. Besarannya tiga kali lipat dari take home pay. Dana ini perlu disediakan bila naudzbubilahizalik terjadi keperluan darurat seperti musibah, sakit, atau lainnya.
Selain itu, bagi yang belum menikah perlu juga menyiapkan dana menikah dan dana pensiun. Minimal 10 persen dari penghasilan. Atau, dana lain juga perlu disiapkan bilamana berkeinginan untuk memiliki kendaraan atau rumah.
Apabila semua itu terpenuhi, maka sisihkan bujet untuk tabungan haji sebesar 10 persen dari gaji. Tentunya, perlu usaha ekstra juga ya untuk ngerem pos hiburan dan belanja. Enggak papa, insyaAllah ada balasannya di Dunia dan akhirat. Jangan takut.
Rajin berolahraga dan menjaga pola makan, tentu menjadi kunci dalam persiapan beribadah haji. Ada banyak tahapan yang membutuhkan ketahanan fisik. Seseorang dengan umur yang masih muda, tentu lebih kuat dalam menjalankan ibadah agar lebih afdol.
Jangan yang kaleng-kaleng ya sahabat Sahijab. Pastikan reputasi dan kredibilitas biro perjalanannya.
Bismillah, dengan segala niat baik bisa berangkat menunaikan ibadah haji. Jangan lupa yang terakhir, mesti minta restu orang tua ya saat daftar haji.
Baca juga: Jemaah Haji 2020 Nikmati Fasilitas Salon Kelas Bintang Lima