Sahijab – Pemerintah Arab Saudi, dinilai banyak pihak sukses menggelar Haji 1441 Hijriah dengan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Saat ini, banyak muslim Indonesia, mungkin juga dunia, bertanya, kapan musim umroh 1442 H akan dibuka?
Umroh atau umrah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), artinya kunjungan (ziarah) ke tempat suci (sebagai bagian dari upacara naik haji, dilakukan setiba di Mekah) dengan cara berihram, tawaf, sai, dan bercukur, tanpa wukuf di padang Arafah, yang pelaksanaannya dapat bersamaan dengan waktu haji atau di luar waktu haji; haji kecil.
Baca juga: Alasan Kemenag Perjalanan Umroh Bebas PPN 1 Persen
Terkait ini, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, akan bertemu dengan pihak Kementerian Haji Saudi, untuk membahas penyelenggaraan umroh 1442 H. Hal tersebut disampaikan oleh Konsul KJRI Jeddah Endang Jumali.
"Kita berinisiatif, meminta pertemuan dengan Wakil Menteri Haji bidang Umrah, Dr. Abdulaziz Wazzan untuk membahas umroh di masa pandemi," terang Endang, seperti dikutip dari keterangnnya, Rabu 2 September 2020..
"Tim KJRI dijadwalkan bertemu pada Kamis mendatang," tambahnya.
Menurut Endang, selain dirinya, pertemuan itu akan diikuti juga oleh Konjen RI di Jeddah, dan sejumlah konselor. "Kami akan membahas, sekaligus memastikan kapan umroh 1442 H akan mulai dibuka, serta bagaimana teknisnya di masa pandemi ini," tuturnya.