• Photo :
        • Dokter Reisa Broto Asmoro Berdoa,
        Dokter Reisa Broto Asmoro Berdoa

      Sahijab – Doa husnul khatimah ini telah diajarkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wassalam, agar kita meninggal dalam akhir yang baik.

      Kita sebagai manusia memang tidak pernah tahu kapan dan di mana akan meninggal dunia. Apakah dalam keadaan baik atau buruk, namun sebagai seorang muslim tentu kita harus meninggal dalam keadaan husnul khatimah.

      Baca Juga: 4 Keutamaan Doa Setelah Tahiyat Akhir, Ucapkan Agar Selamat

      Doa Husnul Khatimah yang Diajarkan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam

      Untuk itu kita harus selalu berdoa, agar diberikan husnul khatimah (akhir yang baik). Oleh sebab itu, kita harus selalu memanjatjan doa berikut ini.

      Doa husnul khatimah dalam bahasa Arab:

      اللَّهُمَّ اجْعَلْ خَيْرَ عُمْرِي آخِرَهُ ، وَخَيْرَ عَمَلِي خَوَاتِمَهُ ، وَخَيْرَ أَيَّامِي يَوْمَ أَلْقَاكَ

      Doa husnul khatimah bahasa Latin:

      Allahummaj'al khayra 'umri akhirahu, wakhaira 'amali khawatimahu, wa khaira ayyami yauma al-qaka.

      Artinya: "Ya Allah, jadikanlah sebaik-baik umurku pada ujungnya, dan jadikan sebaik-baik amalku pada akhir hayatku, dan jadikan sebaik-baik hariku pada saat aku bertemu dengan-Mu (di hari kiamat)." (HR Ibnu As-Sunni).

      Namun dengan rutin membaca doa di atas tidak otomatis kita akan meninggal dalam keadaan husnul khatimah.

      Baca Juga: Keutamaan Membaca Asmaul Husna dan Khusus Hari Senin

      Dikutip Sahijab dari Republika, menurut Ustadz Ahmad Maududi Lc MA, husnul khatimah disebabkan karena amalan-amalan yang kita lakukan.

      Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Abu Daud, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam mengatakan jika mengucapkan kalimat tauhid adalah jaminan kita meninggal dalam keadaan husnul khatimah.

      من كان آخرُ كلامهِ لا إلهَ إلَّا اللهُ دخل الجنَّةَ

      Artiny: "Siapa yang di akhir hayatnya bisa mengucapkan la ilaha illallah (tidak ada Tuhan selain Allah), maka ia masuk surga." (HR Abu Daud). 

      Ustadz Maududi menambahkan, jika husnul khatimah datang karena seseorang melakukan amalan-amalan yang istiqamah.

      "Tidak mungkin orang yang selama hidupnya ingkar kepada Allah, tiba-tiba saja menjelang meninggal lancar saja lidahnya mengucapkan la ilaha illalah. Orang yang bisa mengucapkan la ilaha illallah jelang meninggal adalah orang yang selama hidupnya memang istiqamah melafazkan zikir-zikir itu," kata Maududi dikutip Sahijab dari Republika.

      Untuk itu, jika kita ingin meninggal dalam keadaan husnul khatimah dan dijamin masuk surga harus mengamalkan amalan yang baik sesuai sunnah.

      Baca Juga: Ini Dia Doa yang Paling Sering Dibaca oleh Rasulullah

      Insya Allah kita akan meninggal dunia dalam keadaan akhir yang baik. Apalagi kita tidak pernah tahu di mana, kapan dan dalam keadaan apa akan dicabut nyawa.

      "Kita tidak tahu kapan ajal menjemput kita. Makanya kita terus istiqamah. Pertahankan diri kita menjadi orang baik. Jangan sampai sekarang kita sudah baik, kemudian kita lengah dan lalai. Saat itu Allah cabut nyawa kita. Na'udzubillah," tambahnya.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan