• Photo :
        • Susu Kedelai.,
        Susu Kedelai.

      Menurut tinjauan studi tahun 2019 yang sama, isoflavon kedelai juga dapat mengurangi risiko diabetes, meskipun mekanisme untuk mencapainya masih belum diketahui.

      Pada diabetes tipe 2, sel-sel tubuh menyerap lebih sedikit gula dari aliran darah, yang membuatnya bersirkulasi dan menyebabkan kerusakan. Insulin adalah hormon yang memungkinkan gula darah, atau glukosa, memasuki sel untuk diubah menjadi energi.

      Isoflavon kedelai dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang berarti bahwa sel lebih menanggapi insulin dan menyerap lebih banyak glukosa.

      4. Mengobati osteoporosis

      Isoflavon kedelai juga bisa menjadi alternatif yang efektif untuk terapi penggantian hormon (HRT) untuk perempuan dengan osteoporosis. Ini adalah kondisi yang memengaruhi pertumbuhan tulang dan mudah patah.

      Salah satu kemungkinan penyebab osteoporosis pada perempuan adalah kekurangan estrogen. HRT bertujuan untuk menggantikan estrogen ini di dalam tubuh. Namun, hal tersebut dapat menyebabkan efek samping yang parah dan meningkatkan risiko stroke, kanker payudara, dan penyakit jantung koroner.

      Beberapa studi dalam ulasan ini menunjukkan bahwa isoflavon kedelai sama efektifnya dengan HRT untuk memulihkan kepadatan tulang.
       

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan