Cara kerjanya belum sepenuhnya dipahami. Namun, para ahli percaya bahwa senyawa dalam jahe dapat bekerja dengan cara yang mirip dengan obat anti mual. Faktanya, beberapa penelitian sepakat bahwa jahe efektif mengurangi rasa mual dalam berbagai situasi.
Misalnya, mengonsumsi jahe bisa menjadi cara yang efektif untuk mengurangi rasa mual selama kehamilan. Jahe mungkin juga efektif untuk mengurangi rasa mual yang biasa dialami orang setelah perawatan kemoterapi atau operasi.
Tidak ada dosis yang untuk mengonsumsi jahe, namun konsumsi dalam batasan sedang dianjurkan.
Baca Juga: 5 Manfaat Jahe, Tingkatkan Fungsi Otak Hingga Turunkan Gula Darah
Aromaterapi peppermint adalah alternatif lain mungkin untuk membantu mengurangi mual. Satu studi menilai efeknya pada wanita yang baru saja melahirkan dengan operasi caesar.
Mereka yang mencium aroma peppermint akan berkurang tingkat mualnya. Dalam penelitian lain, aromaterapi peppermint efektif mengurangi mual pada 57 persen kasus.