Sahijab – Setiap hari tubuh kita terpapar zat yang berbahaya dan radikal bebas, yang bisa membuat kita sakit. Dan untuk itu, dr. Zaidul Akbar mengajak kita untuk melakukan detoksifikasi tubuh dengan teori mengobati ikan sakit.
Sebagian besar dari kita mungkin baru mendengar teori tersebut, lalu apa maksudnya? Teori mengobati ikan sakit ini memang ada dua cara yang biasa dilakukan, khususnya bagi peternak ikan. Atau mungkin bagi Anda yang baru menggeluti hobi tersebut.
Baca Juga: Manfaat Kulit Ikan untuk Kesehatan, Cemilan Enak dan Populer
Dalam teori ini ada dua cara pengobatan, pertama adalah dengan memberikan obat kepada ikan yang berada di dalam kolam atau akuarium. Tanpa mengganti air yang ada di dalamnya, hanya dengan memberikan atau menuangkan obat ke dalamnya.
Dan teori kedua adalah dengan mengganti seluruh air yang ada di kolam atau akuarium. Sehingga air itu bisa mendukung kehidupan ikan dan membuatnya kembali sehat.
Dokter Zaidul pun menyebutkan, jika kita akan cenderung memilih opsi kedua.
"Sehingga ikannya bisa hidup sehat dan tenang dan akal sehat, akan lebih memilih opsi kedua jika ingin ngobati ikan sakit," tulisnya dalam akun Instagramnya.
Lalu, dokter yang terkenal islami dan selalu mengaitkan pengobatan dengan hadist Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wassalam ini menyebutkan, jika banyak hikmah yang bisa kita ambil.
Terutama untuk mendetoksifikasi tubuh, dan membuat tubuh kembali sehat dan bugar.
"Banyak sekali yang bisa dibahas dari tong ikan ini, bahkan kita bisa mulai faham mengapa islam mensyariatkan puasa wajib dan puasa sunnah dan Allah memerintahkan kita makan yang halal dan baik dan tidak berlebihan," lanjutnya.
Baca Juga: 7 Penyebab Mual di Pagi Hari Selain Kehamilan
Puasa dan makan makanan halal dan baik adalah awal konsep dari detoksifikasi dalam islam. Dan dengan menerapkan puasa wajib, sunnah dan mengatur pola makan maka semua masalah dalam tubuh manusia akan selesai.
Namun sayangnya, banyak di antara kita yang mudah tergoda setan. Misalnya kita akan makan yang memang bukan kebutuhan, tetapi mengikuti apa keinginan.
"Namun dalam makanan minuman sekalipun tetap ada godaan syaithan di sana," tambahnya.
Banyak di antara kita yang makan berlebihan, bahkan sampai tidak habis dan akhirnya dibuang. Padahal, sifat mubazir adalah salah satu sifat setan yang harus kita hilangkan.
Sehingga akhirnya tubuh akan mulai merasakan keluhan-keluhan dan penyakit. "Ketakseimbangan di dalam tubuh, kemudian tubuh memberi sinyal berupa keluhan. Dan ketika keluhan menumpuk dan bertahan, jadilah penyakit," lanjut tulisan dr. Zaidul Akbar.
Hal ini disebabkan oleh tiga hal, yaitu:
1. Tubuh penuh sampah
2. Asupan makanan yang bermasalah
3. Ada ketidakseimbangan gizi
Baca Juga: 7 Manfaat Daun Nimba untuk Kesehatan yang Luar Biasa
Dokter Zaidul pun memberikan solusinya, yaitu dengan berpuasa rutin. Salah satunya puasa Senin dan Kamis, atau bisa juga melaksanakan puasa Ayyamul Bidh setiap tanggal 13, 14 dan 15 setiap bulan Hijriyah.
Solusi yang kedua adalah dengan mencukupi asupan vitamin, enzim, mineral, antioksidan, dan zat gizi alami yang berasal dari buah, sayur dan daging.
Terakhir adalah mengembalikan keseimbangan tubuh dengan kembali ke alam, berjemur, berkebun, bertani, dan berhujan-hujanan. Dan yang paling penting menurut dr.Zaidul Akbar adalah dengan menjaga keseimbangan hati.
Cara menjaga keseimbangan hati adalah dengan membaca Alquran, sehingga hati kita tidak akan kosong. Nah, itulah cara melakukan detoksifikasi menurut islam yang disampaikan dr. Zaidul Akbar.