Sahijab – Buah kurma adalah salah satu makanan kesukaan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Terutama di bulan Ramadan, Nabi selalu berbuka dengan buah kurma dalam hitungan ganjil.
Satu hadis menyebutkan, makan tujuh kurma di pagi hari, bisa menangkal racun dan sihir.
Dari Sa’d bin Abi Waqqash radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Siapa yang setiap hari sarapan kurma ajwah tujuh butir, maka di racun maupun sihir tidak akan memberikan pengaruh baginya di hari itu." (HR. Bukhari 5130 & Muslim 5460)
Baca Juga: 10 Manfaat Mengonsumsi Jus Buah Tin untuk Kesehatan
Dikutip Sahijab dari Konsultasi Syariah, banyak ulama berpendapat bahwa kurma ajwa adalah kurma yang berasal dari Madinah. Termasuk, semua jenis kurma yang berasal dan ditanam di tanah Madinah, khususnya perkebunan Aliyah.
Kurma ini memiliki daging yang padat dengan rasa yang lezat dan kuat. Tekstur kurma ajwa pun sangat lembut, sehingga terasa nikmat.
Sebagian ulama berpendapat, jika semua jenis kurma yang ditanam di mana pun, memiliki manfaat yang sama, asalkan dimakan dalam jumlah ganjil. Dan, mereka mengharuskan setiap muslim sarapan dengan kurma, agar merasakan manfaatnya.
Menurut penelitian, yang dikutip dari Healthline, kurma mengandung karbohidrat, serat, prorein, kalium, protein, magnesium, mangan, besi dan vitamin B6.
Kurma juga tinggi antioksidan yang sangat baik menangkal radikal bebas, termasuk virus dan bakteri. Serat dalam kurma juga sangat bagus dalam melancarkan pencernaan.
Baca Juga: Manfaat Habbatussauda, dari Kesehatan Hingga Kecantikan
Meskipun rasanya manis, kurma memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak meningkatkan kadar gula darah. Justru sebaliknya, kurma mencegah kenaikan kadar gula darah setelah makan.
Kandungan flavanoid dalam kurma juga membantu mengurangi peradangan, mencegah penyakit kanker hingga Alzheimer. Sementara itu, Karotenoid dan asam fenolik, terbukti meningkatkan kesehatan jantung dan menghindari penyakit jantung.
Dalam penelitian yang dilakukan pada hewan tikus, yang diberi makanan dicampur dengan kurma, mampu menaikkan daya ingat dan kemampuan belajar. Serta, mengurangi tingkat kecemasan, dibandingkan dengan tikus yang tidak memakannya.
Kurma juga baik untuk ibu hamil. Dalam sebuah penelitian kepada 91 wanita hamil yang mengonsumsi 70 gram kurma setiap hari, sejak minggu ke-37, persalinan berjalan normal.
Terakhir, kurma adalah pemanis yang sangat baik jika dibandingkan gula. Kurma merupakan sumber fruktosa, jenis gula alami yang terdapat di dalam buah.
Baca Juga: Setengah Sendok Makan Minyak Zaitun Sehari Sehatkan Jantung
Sudah saatnya Anda mengganti gula dan pemanis lainnya dengan kurma. Tetap sehat dengan sunah Nabi Muhammad SAW. (asp