• Photo :
        • Ilustrasi berdoa.,
        Ilustrasi berdoa.

      Sahijab – Kehidupan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam adalah sunnah bagi kita, dan harus menjadi contoh dalam kehidupan sehari-hari. Karena dengan menjalankan setiap sunnahnya, bukan hanya jiwa kita yang sehat, tetapi tubuh kita pun akan terjaga dari berbagai penyakit.

      Tubuh, pikiran dan jiwa kita harus berjalan beriringan agar mendapatkan kesehatan dan ketenangan. Untuk itu kita harus bisa merawat diri dengan mengikuti sunnah Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam.

      Berikut Sahijab sajikan 6 cara yang bisa kita lakukan dalam merawat diri sesuai sunnah Rasulullah . Yuk kita simak untuk lebih jelasnya.

      Baca Juga: 4 Hal Menurut Rasul untuk Menjemput Rasa Aman

      6 Cara Merawat Diri dengan Sunnah

      Untuk Tubuh

      1. Makan secukupnya. Persempit pilihan makanan Anda dengan memilih beberapa sarapan sehat, makan siang dan makan malam dan menggilirnya selama seminggu.

      Minumlah segelas air ekstra atau tambahkan porsi ekstra buah atau sayuran ke setiap makan. Sertakan makanan super dari sunnah seperti kurma, madu mentah, semangka, yoghurt, mentimun, dan apa yang Anda miliki ke dalam makanan.

      Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada manusia yang pernah mengisi bejana lebih buruk dari pada perutnya. Cukup untuk setiap putra Adam adalah beberapa potong untuk menjaga punggungnya tetap lurus. Tetapi jika dia harus mengisinya, maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya dan sepertiga untuk nafasnya." (Tirmidzi)

      2. Jadilah aktif dengan berjalan-jalan secara berkala atau naik dan turun tangga alih-alih menggunakan lift. Anda juga bisa menjadwalkan setidaknya 10 menit setiap pagi untuk olahraga ringan. Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam dulu menjaga kebugaran dengan balapan, menunggang kuda dan bermain panahan. Beliau bersabdaa: "Ajari anak-anak Anda berenang, memanah, dan berkuda." (Sahih Muslim)

      Untuk Pikiran

      3. Luangkan waktu untuk meditasi dan refleksi. Lepaskan diri Anda dari dunia selama setidaknya satu jam. Matikan ponsel Anda dan pergi ke suatu tempat yang sunyi, mungkin tempat yang ditentukan untuk waktu "saya" tanpa gangguan.

      Tenanglah. Duduklah dekat dengan alam, mungkin di suatu tempat yang hijau dan diamlah untuk waktu yang singkat. Dengarkan pikiran, perasaan, dan sensasi Anda saat bernapas dan renungkan lingkungan terdekat Anda.

      Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam biasa menghabiskan waktu sendirian untuk bermeditasi di gua Hira, dan pada salah satu kesempatan inilah dia menerima wahyu pertama dari Allah Azza wa Jalla.

      4. Singkirkan orang-orang negatif dalam hidup Anda. Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

      "Mirip dengan teman yang benar dan teman yang jahat adalah seperti penjual parfum (musk) dan pandai besi. Sedangkan untuk penjual parfum, dia mungkin akan memberikan sesuatu kepada Anda atau Anda dapat membeli sesuatu darinya atau Anda dapat memperoleh keuntungan dari baunya yang harum. Dan untuk pandai besi, dia mungkin akan membakar pakaianmu atau kamu akan terkena baunya yang menyengat." (Bukhari dan Muslim).

      Untuk Jiwa

      5. Luangkan waktu dengan Alquran baik dengan membaca, mendengarkan bacaan atau merenungkan beberapa ayatnya. Ini akan menyiapkan Anda untuk kesuksesan harian, mengisi Anda dengan kekuatan dan inspirasi harian.

      6. Berikan kebaikan dan kasih amal dengan membantu orang lain. Itu bisa berupa membawa tas untuk seseorang, membuat seseorang tersenyum, berbagi makanan dengan tetangga, menyumbangkan uang atau beberapa item lemari pakaian dan apa yang Anda miliki. Selain meningkatkan hubungan Anda dengan Allah, hal itu juga meningkatkan tingkat kebahagiaan dan kepuasan hidup Anda.

      Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Setiap Muslim harus memberi sedekah." Orang-orang kemudian bertanya, "Tetapi bagaimana jika seseorang tidak memiliki apa-apa untuk diberikan, apa yang harus dia lakukan?" Nabi menjawab, "Dia harus bekerja dengan tangannya dan menguntungkan dirinya sendiri dan juga memberikan sedekah (dari apa yang dia hasilkan)." Orang-orang selanjutnya bertanya, "Jika dia bahkan tidak dapat menemukan itu?" Dia menjawab, "Dia harus membantu yang membutuhkan yang memohon bantuan," Kemudian orang-orang bertanya, "Jika dia tidak dapat melakukan (bahkan) itu?" Akhirnya Nabi berkata, "Maka dia harus melakukan perbuatan baik dan menjauhi perbuatan jahat, dan itu akan dianggap sebagai amal."

      Baca Juga: Asyiknya Bercanda Seperti Rasulullah

      Itulah beberapa cara merawat diri dari sunah Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam. Semoga bermanfaat.

      Laporan Zahra Fadhilah

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan