• Photo :
        • Wanita berhijab olahraga,
        Wanita berhijab olahraga

      Sahijab – Saat menstruasi, para wanita akan merasakan tubuh yang lesu dan lemas. Hal tersebut dikarenakan nyeri dan kram perut yang menyakitkan. Kondisi ini membuat para wanita tidak bersemangat bahkan enggan melakukan aktivitas apa pun, termasuk olahraga.

      Padahal ada banyak manfaat olahraga bagi kesehatan tubuh. Selain faktor fisik, para wanita juga enggan berolahraga karena beredar informasi mengenai beberapa bahaya olahraga yang dilakukan saat menstruasi.

      Padahal banyak manfaat berolahraga pada saat menstruasi asal dilakukan dalam waktu yang normal. Berikut 4 mitos bahaya olahraga saat menstruasi yang beredar luas di masyarakat yang dikutip Sahijab dari Halo Sehat.

      Baca Juga: 4 Olahraga yang Dianjurkan dan Disukai Rasulullah

      Mitos Bahaya Olahraga Saat Menstruasi

      1. Nyeri Berlebih

      Para wanita tidak mau olahraga saat menstruasi karena takut merasakan nyeri yang berlebih. Mereka lebih memilih untuk tiduran dan tidak beraktivitas apa pun. Padahal, olahraga justru menjadi cara mengatasi nyeri haid. Salah satu olahraga yang dapat meredakan nyeri perut adalah yoga. Selama menstruasi hindari melakukan olahraga seperti sit up, push up, dan squat untuk menghindari bertambahnya nyeri perut.

      2. Kram Perut

      Olahraga tidak akan membuat Anda mengalami kram perut jika dilakukan dengan benar dan tidak secara berlebih. Penyebab kram perut adalah adanya aktivitas berlebih yang berhubungan dengan otot perut. Olahraga ringan justru dapat memicu keluarnya hormon endorfin yang berfungsi untuk meredakan atau mencegah terjadinya kram perut. Hormon endorfin memiliki sifat pereda sakit. Kram perut juga merupakan salah satu bahaya olahraga tanpa pemanasan.

      3. Dehidrasi

      Olahraga yang berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi. Akan tetapi hal ini dapat terjadi pada siapa pun, bukan secara khusus wanita yang sedang menstruasi. Dehidrasi terjadi karena adanya kekurangan cairan dalam tubuh. Ketika olahraga, pasti akan banyak keringat dan energi yang keluar. Ketika tidak ada asupan cairan yang masuk ke dalam tubuh maka risiko dan bahaya dehidrasi akan mengancam kesehatan.

      4. Menstruasi Berhenti

      Bahaya olahraga yang berlebihan adalah terhentinya menstruasi. Olahraga berat yang dilakukan secara terus menerus berdampak tidak baik bagi kesehatan tubuh. Olahraga harus dilakukan dengan benar dan cukup. Kurang olahraga saat menstruasi juga berdampak tidak baik terhadap kebugaran tubuh. Tubuh akan tetap terasa lemah karena kurangnya aktivitas.

      Itulah 5 mitos bahaya olahraga saat menstruasi yang tidak sepenuhnya benar. Semoga bermanfaat.

      Laporan Zahra Fadhilah.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan