• Photo :
        • Ilustrasi Lebaran.,
        Ilustrasi Lebaran.

      Sahijab – Saat hari lebaran kita sering mendengar kata “minal aidzin wal faidzin.” Ucapan tersebut kemudian dilanjutkan dengan ‘mohon maaf lahir dan batin.’ Namun apakah arti minal aidzin wal faidzin tersebut?

      Baca Juga: Tak Mudah Dilakukan, Tapi Rasulullah Menganjurkan Memaafkan

      Arti Minal Aidzin Wal Faidzin.

      Kalimat minal aidin wal faizin jika diterjemahkan artinya adalah “semoga kita semua tergolong orang yang kembali dan berhasil”. Dari sini dapat dipahami bahwa arti minal aidin wal faizin yang diucapkan ketika hari raya Idul Fitri adalah doa dan harapan agar kita semua menjadi golongan orang yang kembali ke fitri (Suci).

      Sejatinya fitrah itu mengandung kebaikan, kemuliaan, kejujuran, dan persaudaraan. Dan fitrah ini dapat diperoleh jika kita mampu memaknai puasa Ramadhan kita atau mampu menahan hawa nafsu.

      Ucapan Idul Fitri Secara Sunnah

      Sementara itu,ucapan Hari raya Idul Fitri yang disunnahkan adalah dengan mengucapkan: “Taqabbalallaahu minnaa wa minkum.”

      “Semoga Allah menerima (amal ibadah Ramadhan) kami dan engkau.”

      Ucapan di atas juga ada yang menambahkan dengan ”Taqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallaahu wa iyyaakum minal ‘aaidiin wal faaiziin.” Ada juga yang menambahi dengan ”Wal maqbuulin kullu ‘ammin wa antum bi khair.”

      Maka, jika dirangkai semua, ucapan tersebut akan berbunyi 

      Taqabbalallaahu minnaa wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallaahu wa iyyaakum minal ‘aaidin wal faaiziin wal maqbuulin kullu ‘ammin wa antum bi khair.

      Artinya: “Semoga Allah menerima (amal ibadah Ramadlan) kami dan kamu. Wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah! Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang serta diterima (amal ibadah). Setiap tahun semoga kamu senantiasa dalam kebaikan.”

      Namun jika dirasa terlalu panjang, bisa cukup menggunakan kalimat ‘Taqabbalallahu minna wa minkum.’ Ibnu Hajar Al Asqalani dalam kitab Fathul Bari berpendapat,

      “Ketika para sahabat Rasulullah saling bertemu di hari raya, sebagiannya mengucapkan kepada sebagian lainnya, ‘Taqabbalallahu minnaa wa minkum’. “Taqabbalallaahu minnaa wa minkum” adalah bacaan yang telah sempurna struktur kalimatnya. Selain itu, bacaan ini adalah yang paling populer di kalangan sahabat Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, dibandingkan bacaan “minal aidin wal faizin”.

      Itulah arti minal aidzin wal faidzin. Semoga bermanfaat.

      Laporan Zahra Fadhilah.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan