Sahijab – Baru-baru ini sedang tren minum kopi dengan lemon, yang diyakini memiliki banyak manfaat kesehatan. Mereka yang meminum ini mengklaim, bisa menghilangkan lemak sekaligus menurunkan berat badan, meredakan sakit kepala dan diare.
Masing-masing dari manfaat kopi dan lemon, telah terbukti secara ilmiah. Anda mungkin bertanya-tanya, apakah jika keduanya dicampur dan diminum akan memberikan manfaat kesehatan tambahan?
Tips kesehatan kali ini, Sahijab akan mengupas bukti manfaat minum kopi dengan lemon yang dikutip dari Healthline.com.
Kopi dan lemon adalah dua bahan umum, yang selalu ada di dapur Anda. Bahkan mungkin setiap hari kita membuat minuman terpisah, dari kedua bahan tersebut.
Hampir semua orang bahkan kini mengonsumsi kopi, baik dalam bentuk instan maupun diseduh terlebih dahulu. Manfaat kopi sendiri bisa merangsang sistem saraf pusat dan meningkatkan kewaspadaan serta suasana hati.
Di sisi lain, lemon adalah buah yang termasuk dalam genus Citrus. Mereka adalah buah jeruk yang paling banyak diproduksi ketiga di dunia, setelah jeruk dan mandarin.
Mereka adalah sumber vitamin C dan antioksidan. Itulah sebabnya mereka telah digunakan selama berabad-abad, untuk pengobatan di berbagai wilayah di dunia.
Lalu tren saat ini adalah mencampur sebanyak 240 mililiter kopi dengan jus yang diambil dari 1 buah lemon.
Baca Juga: Ayo, Konsumsi Vitamin C untuk Tubuh Tetap Bugar
Baik kopi dan lemon memiliki banyak manfaat kesehatan yang telah terbukti, terkait kandungan antioksidannya yang tinggi. Ini adalah molekul yang melindungi tubuh Anda dari efek berbahaya, seperti radikal bebas yang berlebihan.
Biji kopi yang dipanggang mengandung lebih dari 1.000 senyawa bioaktif, tetapi kafein dan asam klorogenat (CGA) yang paling menonjol sebagai senyawa aktif utama.
Keduanya telah terbukti mengaktifkan kekebalan tubuh yang melindungi terhadap pertumbuhan kanker, termasuk kanker hati, prostat, endometrium, payudara, gastrointestinal, dan kanker kolorektal.
Selain itu, kopi telah dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung dan hati, dan depresi, serta penyakit Alzheimer dan Parkinson.
Terakhir, kandungan kafeinnya memberikan tambahan energi dan daya tahan tubuh. Juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan jumlah kalori yang dibakar, sehingga mampu menurunkan berat badan.
Lemon adalah sumber vitamin C dan flavonoid, yang keduanya bertindak sebagai antioksidan kuat.
Baik vitamin C dan flavonoid dalam jeruk, telah dikaitkan dengan berkurangnya risiko kanker, di antaranya kerongkongan, lambung, pankreas, dan kanker payudara.
Kedua senyawa ini menawarkan perlindungan terhadap penyakit jantung, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi.
Berdasarkan uraian di atas, kopi dan lemon menawarkan berbagai manfaat yang melindungi tubuh dari penyakit kronis. Meski demikian, mencampurkan keduanya bukan berarti membuatnya lebih manjur.
Baca Juga: 5 Hal yang Harus dan Jangan Dilakukan Saat Berpuasa
Ada empat klaim tentang manfaat minum kopi dengan lemon. Berikut di antaranya:
Klaim ini dibuat oleh orang-orang yang sedang gemar mencampur kedua bahan ini. Tetapi faktanya, baik lemon maupun kopi tidak dapat menghilangkan lemak tubuh.
Satu-satunya cara untuk menghilangkan lemak yang tidak diinginkan adalah, dengan mengonsumsi lebih sedikit kalori atau membakar lebih banyak. Dengan demikian, klaim ini salah.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Itulah sebabnya beberapa orang mungkin mengalami sedikit penurunan berat badan, setelah mengonsumsi minuman.
Penelitian terbaru menemukan bahwa, kafein dapat merangsang jaringan adiposa coklat (BAT), sejenis jaringan lemak aktif secara metabolik yang menurun seiring bertambahnya usia, dan dapat memetabolisme karbohidrat dan lemak.
Sakit kepala dan migrain adalah salah satu penyakit paling umum dialami masyarakat di seluruh dunia,.
Satu hipotesis menunjukkan bahwa, kafein dalam kopi memiliki efek vasokonstriktor. Ini berarti bahwa, kafein mengencangkan pembuluh darah, mengurangi aliran darah ke kepala dan mengurangi rasa sakit.
Penelitian juga menunjukkan bahwa kafein dapat memperkuat efek obat, yang digunakan untuk sakit kepala dan migrain.
Namun, hipotesis lain percaya bahwa kafein dapat bertindak sebagai pemicu sakit kepala bagi beberapa orang, bersama dengan minuman dan makanan lain, seperti cokelat, alkohol, dan jeruk seperti lemon.
Oleh karena itu, minum kopi dengan lemon dapat meringankan atau memperburuk sakit kepala. Dan jika itu membantu mengurangi rasa sakit, dikarenakan kafein dalam kopi. Dan bukan campuran kopi dengan lemon.
Sampai saat ini tidak ada bukti mengonsumsi lemon bisa mengobati diare. Dan kopi merangsang usus yang meningkatkan frekuensi buang air besar.
Diare menyebabkan kehilangan cairan, yang dapat menyebabkan dehidrasi, yang efek diuretiknya bisa sangat buruk.
Penelitian menunjukkan bahwa kandungan antioksidan kopi dan lemon dapat memberikan manfaat kulit. Dan klaim ini setidaknya mendekati.
Di satu sisi, kandungan CGA kopi diyakini meningkatkan aliran darah dan hidrasi di kulit.
Studi menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat meningkatkan kehalusan kulit dan mengurangi kerusakan.
Di sisi lain, kandungan vitamin C lemon dapat merangsang produksi kolagen. Ini adalah protein yang memberikan kekuatan dan elastisitas kulit. Juga mengurangi kerusakan kulit yang disebabkan oleh radikal bebas yang berasal dari paparan sinar matahari.
Baca Juga: Makan Kurma Sesuai Sunah Nabi, Manfaatnya untuk Kesehatan Luar Biasa
Meskipun keduanya memberikan manfaat kesehatan, juga ad kelemahannya masing-masing.
Peminum kopi berat dapat menjadi kecanduan kafein, yang diakui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai gangguan klinis.
Studi lebih lanjut juga menunjukkan bahwa asupan kafein teratur, dikaitkan dengan gangguan tidur dan kantuk di siang hari, serta peningkatan risiko keguguran.
Sedangkan untuk lemon, beberapa orang mungkin alergi terhadap jus, biji, atau kulit buah jeruk.