• Photo :
        • shower,
        shower

      Sahijab – Apa niat mandi taubat dari zina yang mungkin baru saja Anda kerjakan, dan tidak ingin mengulanginya kembali? Pertanyaan ini mungkin sedang Anda cari saat ini, ketika mengerjakan sebuah perzinaan dan ingin segera taubat nasuha.

      Mandi taubat sendiri dilakukan bukan Anda lakukan karena baru melakukan dosa berzina saja, tetapi kemaksiatan lainnya. Baik yang disengaja maupun tidak, jika Anda ingin benar-benar bertaubat dan tidak ingin melakukannya lagi maka harus segera mandi taubat.

      Dikutip Sahijab dari Bincang Syariah, berdasarkan pendapat Imam Syafii, Abu Hanifah, dan ulama Syafiiyah, hukum mandi taubat adalah sunnah. Terutama setelah melakukan dosa dan maksiat. Mandi ini sebagai bentuk bahwa kita ingin segera bertaubat dari perbuatan dosa dan maksiat.

      Baca Juga: Bacaan Doa Taubat Nasuha, agar Mendapat Ampunan Allah SWT

      Niat Mandi Taubat dari Zina

      Niat mandi taubat dari zina dan maksiat lainnya dibacakan sebelum memasuki kamar mandi. Berikut lafadznya dalam bahasa Arab, latin dan artinya:

      نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِلتَّوْبَةِ عَنْ جَمِيْعِ الذُّنُوْبِ للهِ تَعَالَى

      Nawaitul ghusla lit taubati 'an jami'idz dzunuubi lillaahi ta'aala.

      Sengaja aku niat mandi taubat dari segala dosa karena Allah.

      Untuk mandi taubat dari zina sendiri memang tidak ada panduan khususnya, tetapi Anda bisa mandi layaknya mandi junub. Setelah mandi maka dianjurkan melaksanakan sholat taubat, yang dilakukan sebanyak dua rakaat saja.

      Dan memohon ampun kepada Allah Azza wa Jalla, serta berjanji tidak akan melakukan perbuatan dosa dan maksiat lagi. Anjuran untuk mandi dan kemudian melaksanakan sholat taubat, didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Abu Bakar Al-Shiddiq:

      سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ : مَا مِنْ رَجُلٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا ثُمَّ يَقُومُ فَيَتَطَهَّرُ ثُمَّ يُصَلِّي ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلَّا غَفَرَ اللَّهُ لَهُ ثُمَّ قَرَأَهَذِهِ الْآيَةَ (وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِم وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلاَّ اللهُ

      Tidaklah seseorang melakukan perbuatan dosa, kemudian ia berdiri bersuci dan sholat, lalu ia meminta ampun kepada Allah kecuali Allah pasti akan mengampuninya. Kemudian beliau membaca ayat ini: 'Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka, dan tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa mereka kecuali Allah.'

      Baca Juga: Merasa Banyak Dosa? Yuk Lakukan Sholat Taubat

      Itulah niat mandi taubat dari zina dan maksiat lainnya yang Anda lakukan baik disengaja maupun tidak.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan