• Photo :
        • Ruang tamu,
        Ruang tamu

      Artinya: "Wahai Ali, carilah olehmu kebaikan (bantuan, pertolongan) pada orang yang cerah wajahnya, dan muliakanlah tamu. Sesungguhnya ketika singgah tamu di suatu kaum, maka singgah pula bersama kaum itu rezeki. Dan ketika pergi tamu, maka ia pergi dengan membawa dosa-dosa penghuni rumah yang ditinggalkan, maka membuang Allah pada dosa-dosa itu ke lautan."  

      Selain itu, tamu juga bisa mendatangkan malaikat rahmat ke dalam rumah. Sehingga kita jangan sampai menyia-nyiakan tamu yang datang ke rumah. Berikut bunyi wasiat Rasulullah Shalllallahu 'alaihi wa sallam:

      يَا عَلِيُّ، لَمْ تَدْخُلُ الْمَلَائِكَةُ بَيْتًا فِيْهِ تُصَاوِيْرُ أَوْ تَمَاثِيْلُ أَوْ عَاقٌّ لِوَالِدَيْهِ أَوْ بَيْتٌ لَا يَدْخُلُهُ ضَيْفٌ

      Artinya: "Wahai Ali, tidak akan masuk malaikat rahmat ke rumah yang di dalam rumah itu ada patung-patung atau berhala-berhala, atau ada anak yang durhaka pada orang tuanya, atau rumah itu tidak pernah dimasuki tamu."

      Adapun adab memuliakan tamu yang datang ke rumah di antaranya adalah memberikan jamuan terbaik yang kita miliki. Dan langsung kita sajikan dengan tangan pemilik rumah, serta tidak meminta bantuan dari tamu.

      Baca Juga: Indahnya, Satu Keluarga Jadi Guru Ngaji

      Nabi Ibrahim Alaihissalam kerap memberi makan berupa daging anak sapi kepada tamu-tamunya. Meskipun memuliakan tamu jangan sampai melampaui kemampuan kita dalam menjamu mereka.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan