Sahijab – Kehamilan adalah proses yang harus selalu dibawa dalam keadaan menyenangkan, karena emosi calon ibu memengaruhi janin. Begitu juga dengan makanan yang dimakan, harus senantiasa diperhatikan sehingga tumbuh kembang janin sempurna..
Selama 9 bulan lamanya, makanan secara langsung memengaruhi pertumbuhan janin di dalam kandungan. Demikian pun setelah melahirkan, apa yang ibu makan akan membantu memberikan nutrisi kepada bayi saat menyusui.
Dikutip Sahijab dari Style Craze, berikut adalah deretan makanan yang harus dimakan saat kehamilan. Sehingga pertumbuhan janin dalam kandungan sempurna dan juga sehat.
Baca Juga: 20 Ciri Ciri Hamil Sebelum Telat Haid yang Harus Diketahui oleh Wanita
Semua makanan gandum sangat baik selama kehamilan karena mengandung serat yang tinggi. Juga termasuk roti, nasi, pasta, gandum dan oatmeal. Selain menjadi sumber serat yang bagus, makanan ini juga sarat dengan mineral dan sering kali diperkaya zat besi. Kandungan mineralnya membantu perkembangan janin secara keseluruhan dan mengisi kembali mineral dalam tubuh ibu.
Produk susu adalah yang pertama dalam daftar makanan untuk dimakan selama kehamilan! Karena asupan kalsium adalah suatu keharusan selama kehamilan. Sertakan susu rendah lemak atau skim, paneer, yogurt, lassi atau buttermilk.
Ini adalah sumber kalsium, Vitamin B12 dan Vitamin D. Susu juga dianggap meningkatkan pencernaan dan nafsu makan pada ibu hamil. Namun jika Anda memiliki alergi susu, bisa mengganti dengan produk non susu lainnya.
Wanita hamil harus mengonumsi setidaknya enam porsi buah dan sayuran per hari. Buah-buahan dan sayuran sangat kaya akan semua vitamin, mineral dan serat. Tidak hanya itu mereka juga merupakan sumber vitamin C yang baik untuk Anda dan bayi. Vitamin C memperkuat gusi dan jaringan, membantu dalam penyembuhan luka dengan cepat dan juga membantu dalam menyerap zat besi.
Perbanyak buah beri, jeruk, apel, melon, stroberi, pepaya, sayuran berdaun hijau, brokoli dan kol. Selama makan, simpan sepiring salad hijau.
Sertakan cukup protein dalam makanan, antara lain daging tanpa lemak termasuk ikan, telur, kacang-kacangan dan taoge. Makan ikan 2-3 kali seminggu. Sertakan ikan laut seperti sarden dan tuna. Ikan ini sangat kaya akan asam lemak omega-3 yang merupakan salah satu lemak sehat.
Selalu masak telur, ikan, dan daging dengan benar sebelum dimakan. Hindari makanan mentah atau setengah matang, karena mungkin mengandung bakteri yang dapat menyebabkan keracunan, juga dapat meracuni darah bayi.
Tubuh Anda membutuhkan asam lemak esensial (EFA) untuk mempertahankan metabolisme yang tinggi selama kehamilan. Asam lemak omega-3 dan omega-6 sangat penting untuk perkembangan otak normal janin.
DHA (Docosahexaenoic Acid) yang ditemukan dalam asam lemak omega-3 memainkan peran penting dalam perkembangan otak janin. Sumber lemak esensial yang baik adalah minyak zaitun, minyak ikan cod, ikan, minyak biji gandum, minyak biji rami dan minyak kelapa.
Kacang-kacangan harus selalu tersedia dalam kehamilan yang sehat. Kacang-kacangan kaya akan protein dan serat dan juga beberapa nutrisi penting seperti seng, zat besi, folat dan kalsium.
Tambahkan kacang dan kecambah ke salad, sup, atau mie dan pasta Anda. Kacang merah, kacang kedelai, lobia, semua kacang-kacangan sangat baik untuk kesehatan Anda dan bayi.
Biji-bijian kaya akan asam lemak, vitamin dan mineral. Makanlah segenggam almond, jambu mete, kenari atau pistachio. Kacang-kacangan adalah sumber vitamin E dan semua vitamin B yang baik. Selain itu mereka diisi dengan beberapa mineral yang sangat baik seperti zat besi, magnesium, seng dan lainnya yang baik untuk pertumbuhan janin.
Baca Juga: 9 Manfaat Pisang untuk Ibu Hamil Saat Dimakan Rutin
Itulah tujuh makanan yang baik dimakan saat kehamilan untuk menjaga pertumbuhan dan perkembangan janin.