Donor darah secara rutin memiliki manfaat untuk menurunkan kekentalan darah. Semakin kental darah yang mengalir dalam tubuh, semakin tinggi pula kemungkinan terjadinya gesekan antara darah dan pembuluh darah. Gesekan yang terjadi pada pembuluh darah ini, dapat merusak sel-sel dinding pembuluh darah yang selanjutnya dapat meningkatkan risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah. Kondisi ini meningkatkan risiko Anda mengalami penyakit jantung.
Dengan melakukan donor darah bisa meningkatkan produksi sel darah merah pada tubuh Anda. Mungkin sebagian orang berpikir bahwa dengan melakukan donor darah maka sel darah merahnya berkurang. Padahal setelah melakukan donor darah, tubuh melalui sumsum tulang belakang akan bekerja untuk mengganti kehilangan darah yang terjadi. Donor darah akan menstimulasi produksi sel darah merah yang baru, sehingga membantu menjaga kesehatan tubuh Anda
Setiap kali akan mendonorkan darah, Anda akan menjalani pemeriksaan dasar rutin seperti pemeriksaan berat badan, suhu, nadi, tekanan darah, dan kadar hemoglobin. Selain itu, Anda juga akan diminta untuk menjalani pemeriksaan darah untuk mendeteksi ada tidaknya penyakit seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sipilis, dan malaria. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penularan penyakit melalui transfusi.
Baca Juga: 4 Manfaat Alpukat untuk Mengatasi Kulit Wajah Kering