Menurut penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pasien diabetes yang mengkonsumsi kacang hazelnut mengalami penurunan lemak pada darah secara drastis. Kacang hazelnut dapat di konsumsi dalam bentuk camilan ringan penderita diabetes. Hal ini disebabkan karena lemak sehat dalam kacang ini tidak akan membuat berat badan naik. Sehingga memiliki khasiat untuk menjaga tekanan darah.
Kandungan antioksidan pada kacang hazel yang berupa senyawa fenol yang sangat tinggi yang memiliki khasiat untuk melawan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas dapat menyebabkan terjadinya stres oksidatif karena kerusakan sel-sel di dalam tubuh. Sehingga kacang hazelnut dipilih sebagai camilan atau ditambahkan ke makanan yang dipanggang dan hidangan lainnya secara rutin, dapat menurunkan risiko dari efek berbahaya radikal bebas.
Baca Juga: Manfaat Kacang Almond untuk Ibu Hamil, Bikin Otak Bayi Cerdas
Kacang hazelnut memiliki kandungan antioksidan proanthocyanidins yang paling tinggi diantara jenis kacang lainnya.Menurut studi yang telah dilakukan memperlihatkanbahwa senyawa antioksidan ini membantu mencegah dan mengobati beberapa jenis kanker karena membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif. Beberapa penelitian yang telah dilakukan juga menunjukkan ekstrak hazelnut dapat bermanfaat dalam pengobatan kanker hati, payudara, serviks, serta usus besar.
Selain itu, kacang hazelnut kaya akan vitamin E yang berkhasiat untuk membantu sel terlindung dari kerusakan yang dapat menyebabkan kanker. Kandungan mangan di dalamnya juga membantu fungsi enzim spesifik yang dapat mengurangi kerusakan stres oksidatif dan menurunkan risiko kanker.