• Photo :
        • Zulfikar Sword,
        Zulfikar Sword

      Sahijab – Pernah mendengar tentang pedang Zulfikar milik Nabi Muhammad SAW? Konon katanya, pedang ini disebut-sebut sebagai salah satu senjata paling kuat di planet ini. Popularitas pedang Zulfikar memang lebih menonjol dibandingkan senjata lain yang digunakan dalam sejarah Islam.

      Bila melihat dari segi bahasa, nama Zulfikar berasal dari kata fiqar yang memiliki arti ‘pembedaan atau pembagian. Nah, untuk kamu yang penasaran mengenai pedang Zulfikar, simak ulasan berikut yang disadur dari berbagai sumber.

      Baca Juga: Bukti Kepedulian Umar Bin Khattab kepada Kebutuhan Wanita

      Pedang Zulfikar

      Sejarah pedang Zulfikar

      Tidak ada yang tahu pasti asal usul pedang Zulfikar. Parhlo meriwayatkan bahwa pada saat perang Badar, Nabi Muhammad SAW mematahkan ranting, dan karena mukjizat Allah, ranting itu menjadi pedang Zulfikar.

      Ada juga yang berpendapat bahwa pedang ini dikirim oleh Allah melalui Jibril saat Rasulullah SAW berdoa di Pertempuran Khandaq. Pandangan lain menyatakan bahwa pedang Zulfikar adalah hasil rampasan ketika sedang berperang.

      Kepemilikan Pedang Zulfikar

      Dalam sejarahnya, pedang Zulfikar kemudian diturunkan kepada Ali bin Abi Thalib oleh Nabi Muhammad SAW pada saat Perang Uhud. Berkat pedang ini, kaum muslim bisa memenangkan peperangan ketika melawan musuh-musuh Islam pada saat itu.

      Setelah itu, pedang Zulfikar kerap dikaitkan dengan Sayyidina Ali. Pedang ini mengiringi Sayyidina Ali dalam setiap pertempuran dengan musuh-musuh Islam. Bahkan, pedang ini dan Sayyidina Ali dianggap sebagai kunci kemenangan umat Islam atas musuh-musuh Islam.

      Oleh karena itu, dalam desain pedang Zulfikar yang banyak dipakai saat ini ada ukiran berbahasa Arab yang berbunyi:

      la fata ʾilla ʿAli; la sayf ʾilla Ḏza l-Fiqar

      Artinya: “Tidak ada pemuda selain Ali, dan tidak ada pedang selain Zulfikar”

      Ali bin Abi Thalib sendiri adalah seorang putra dari paman Rasulullah SAW yang bernama Abu Muthalib. Sayyidina Ali sekaligus menjadi seorang menantu dari Nabi Muhammad SAW karena ia menikah dengan putri-Nya, Fatimah Az-Zahra. Lalu, Sayyidina Ali dibaiat menjadi khulafaur rasyidin sesudah Utsman bin Affan.

      Bentuk Pedang Zulfikar

      Bahkan, banyak orang mengatakan bahwa pedang Zulfikar sama kuatnya dengan seribu tentara. Bentuk pedang ini juga dikenal dalam banyak versi. Namun di antara sekian banyak penjelasan, bentuk Pedang Zulfikar yang paling populer ditunjukkan pada gambar di atas dengan bentuk yang melengkung dan berujung ganda.

      Baca Juga: 4 Artefak Rasulullah dan Pedang Husain Dipamerkan di Depok

      Banyak orang percaya bahwa pedang Zulfikar memiliki pemisahan di ujungnya, sehingga pedang bermata dua. Namun, masih banyak perbedaan pendapat mengenai bentuk pedang yang tepat.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan