Sahijab – Selain menjadi bahan pelengkap penyedap makanan, ternyata khasiat daun salam untuk kesehatan tidak bisa dianggap sepele. Daun salam merupakan tanaman herbal yang sering digunakan sebagai penyedap rasa karena mempunyai aroma khas, yang membuat makanan semakin nikmat.
Terlebih pada masakan Indonesia, daun salam sering digunakan sebagai bahan pelengkap untuk meningkatkan cita rasa pada makanan.
Sejak dahulu, daun salam ditambahkan ke dalam masakan untuk membuat masakan terasa lebih enak dan sedap rasanya. Selain itu, ternyata daun salam tidak hanya bermanfaat membuat makanan menjadi lebih lezat di lidah, tetapi daun salam juga memiliki khasiat untuk kesehatan.
Daun salam memiliki kandungan vitamin dan senyawa baik seperti vitamin B2, vitamin B3, vitamin C, tannin, alkaloid, steroid, tTriterpenoid dan falvonoid. Kandungan ini yang membuat daun salam memiliki banyak khasiat bagi kesehatan. Namun khasiat apa saja yang bisa kita dapatkan dengan mengkonsumi daun salam? Berikut ini Sahijab akan rangkum untuk Anda:
Baca Juga: 5 Manfaat Makanan Fermentasi untuk Kesehatan Tubuh
Khasiat dari daun salam dapat melancarkan sistem pencernaan. Kandungan yang ada pada daun tersebut dapat membantu melancarkan buang air kecil, menurunkan kadar racun dalam pencernaan dan meredakan sakit perut.
Terlebih lagi jika diolah menjadi rebusan daun salam juga efektif untuk mengatasi iritasi usus besar dan mengurangi gejala penyakit celiac yang merupakan penyakit autoimun akibat konsumsi gluten. Selain itu, enzim yang dibawa daun salam memiliki khasiat untuk membantu mencerna protein yang sulit diproses dalam tubuh, sehingga penyerapan nutrisinya lebih maksimal.
Khasiat dari daun salam selanjutnya dapat meredakan stres. Daun salam memiliki senyawa linalool yang dapat membantu menurunkan kadar hormon stres dalam tubuh, terlebih lagi jika digunakan sebagai aroma terapi. Kelebihan hormon stres bisa berbahaya bagi kesehatan jangka panjang, sehingga manfaat daun salam dapat membantu untuk tetap tenang dan rileks.
Kombinasi antioksidan dan senyawa organik dalam daun salam, termasuk fitonutrien, katekin, linalool, dan parthenolide mempunyai khasiat untuk menahan perkembangbiakan dari sel kanker serviks dan membantu melindungi tubuh dari efek radikal bebas. Radikal bebas dapat menyebabkan sel sehat bermutasi menjadi sel kanker. Daun salam sangat efektif dalam mencegah hal tersebut terjadi.
Baca Juga: 5 Manfaat Asam Jawa untuk Kesehatan Tubuh
Fitonutrien berlimpah yang terkandung dalam daun salam mempunyai khasiat untuk meningkatkan fungsi jantung dan mencegah faktor risiko serangan jantung, stroke, dan komplikasi parah lainnya. Caranya dengan memasukkan daun salam dalam diet harian dan dapatkan manfaat dari jantung yang sehat.
Daun salam dapat di konsumsi dengan mengubahnya menjadi air rebusan daun salam yang mempunyai khasiat untuk mendapatkan manfaat vitamin C, asam folat, vitamin A, antioksidan alami, serat makanan dan vitamin B seperti niasin, piridoksin, asam pantotenat dan riboflavin. Konsumsi 4 sampai 5 daun salam secara teratur akan membantu dalam fungsi sistem saraf, sintesis enzim dan mengatur metabolisme tubuh.
Masalah diare juga bisa diobati dengan menggunakan daun salam. Daun salam memiliki kandungan etanol yang berkhasiat untuk memperlambat pertumbuhan bakteri E. coli, Salmonella sp., dan Vibrio cholera. Bakteri-bakteri tersebutlah yang biasanya menyebabkan diare. Dengan menghambat pertumbuhan bakteri ini, diare akan lebih cepat sembuh.
Daun salam memiliki khasiat untuk mengurangi kadar urease dalam tubuh. Kadar urease yang tidak seimbang dapat menyebabkan beberapa penyakit, termasuk batu ginjal. Maka dari itu, dengan takaran yang tepat, mengonsumsi air rebusan daun salam bisa mengatasi masalah batu ginjal.