Sahijab – Minuman protein shake biasanya di konsumsi bagi Anda yang sedang menjalankan program diet atau menjaga berat badan tubuh anda. Selain itu minuman ini dapat menjadi alternatif bagi Anda yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan protein melalui makanan atau membutuhkan asupan protein lebih tinggi karena menjalani program latihan untuk membentuk otot.
Protein shake merupakan jenis suplemen nutrisi. Istilah protein shake sendiri berasal dari cara penyajiannya yang di kocok (shake) dalam sebuah botol hingga larut. Pada umumnya, manusia membutuhkan 0,8 g protein per kilogram berat badan setiap harinya.
Namun, menurut penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kebanyakan dari kita kekurangan jumlah protein yang mencukupi, yang artinya asupan protein diet tidak terpenuhi. Selain itu, Anda mungkin tidak menemukan waktu untuk memasak makanan yang layak karena gaya hidup yang serba cepat.
Tetapi tubuh kita membutuhkan protein untuk berfungsi dengan baik dan efisien. Lalu apa saja manfaat minuman protein shake selain untuk diet? Berikut ini Sahijab sajikan!
Baca Juga: 5 Manfaat Beras Hitam untuk Kesehatan, Bagus untuk Diet
Salah satu manfaat dari protein shake yaitu menekan rasa lapar dan nafsu makan. Hal ini bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama, mengurangi hormon ghrelin yang menjadi pemicu munculnya rasa lapar sekaligus menahan nafsu makan. Kedua, membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Manfaat ini membuat protein shake sering digunakan untuk menurunkan berat badan. Namun, perlu diingat bahwa konsumsi protein shake terlalu banyak pun tidak baik, karena bisa menyebabkan kelebihan kalori. Hal ini justru berisiko menyebabkan berat badan sulit turun. Jadi, jika Anda sedang berusaha menurunkan berat badan, 20 gram protein shake dalam sekali minum sudah cukup untuk mengurangi rasa lapar.
Dengan mengkonsumsi nutisi yang tinggi protein dapat membantu Anda menghilangkan lebih banyak lemak, terutama lemak di dalam perut yang bisa meningkatkan risiko terjadinya beragam penyakit.
Dalam beberapa penelitian yang telah dilakukan, terdapat partisipan yang melakukan diet dengan mengganti sebagian asupan kalori ke protein akan mengalami penyusutan lemak perut dan berat badan. Namun, cara ini akan efektif jika disertai dengan olahraga secara teratur.
Baca Juga: 5 Tips Diet Defisit Kalori untuk Pemula
Dengan mengkonsumsi protein yang tinggi dapat meningkatkan metabolisme tubuh sehingga membantu Anda membakar lebih banyak kalori. Sebuah penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa peserta penelitian yang diberi kombinasi makanan berprotein dan protein shakes selama 6 minggu memperoleh lebih banyak otot dan kehilangan lebih banyak lemak.
Selain itu, tubuh membakar lebih banyak kalori dengan memetabolisme protein daripada karbohidrat dan lemak. Bahkan diet tinggi protein juga dapat merangsang glukoneogenesis, yakni proses menghasilkan glukosa dari protein atau lemak, tanpa melibatkan karbohidrat yang dalam prosesnya tentu bisa membakar kalori ekstra.
Pada umumnya, protein shake banyak di konsumsi oleh para atlet yang ingin meningkatkan performa fisik. Hal ini dikarenakan asupan protein, termasuk protein shake, dapat meningkatkan kekuatan otot selama latihan dan menambah stamina tubuh.
Secara umum terdapat tiga jenis protein, yaitu whey protein, casein protein, dan soy protein. Di antara ketiganya, soy protein merupakan yang paling cocok untuk Anda konsumsi ketika sedang diet. Soy protein lebih lama dicerna oleh tubuh manusia sehingga akan membuat Anda kenyang lebih lama dan tentunya jadi mendukung program diet Anda. Tidak hanya itu, kandungan isoflavon dalam soy protein juga dapat membuat kulit mulus dan rambut terlihat lebih berkilau.