• Photo :
        • Marah,
        Marah

      Sahijab – Cara mengendalikan emosi merupakan kemampuan penting yang harus dimiliki semua orang, agar amarah tidak meluap. Setiap manusia pernah mengalami rasa emosi atau marah, hal tersebut sangat wajar apalagi dihadapkan dengan persoalan hidup. Namun bagaimana Anda bersikap dalam menanggapi kemarahan itulah yang berbeda.

      Emosi merupakan sebuah ekspresi normal manusia atas berbagai hal yang terjadi dalam hidupnya. Misalnya, ketika Anda merasa senang saat mendapatkan sesuatu yang di inginkan, merasa kesal saat terjebak macet, atau merasa sedih saat Anda merasa di kecewakan.

      Namun, ada sebagian orang yang tidak dapat mengontrol emosinya. Emosi yang di luar kendali dapat mempengaruhi kesehatan emosional dan hubungan interpersonal Anda. Pada saat tertenteu terkadang orang yang memiliki ledakan emosi akan bertindak di luar akal pikiran. Ini membuat pentingnya cara mengendalikan emosi di saat-saat tertentu.

      Cara mengendalikan emosi merupakan kemampuan penting yang harus dimiliki semua orang. Setiap orang memiliki emosi yang meliputi hari-hari mereka. Lalu bagaimana cara mengendalikannya? Berikut ini Sahijab kumpulkan cara untuk mengatasi emosi berlebih.

      Baca Juga: 5 Cara Alami Mengatasi Masuk Angin, Terbukti Ampuh

      1. Menghindari Situasi Yang Menyebabkan Anda Emosi

      Salah satu cara untuk mengatasi emosi dengan menghindari situasi yang menyebabkan Anda emosi. Jika Anda berada di situasi ini bisa membuat Anda merasakan emosi negatif. Sebagai contoh, jika Anda mudah kesal saat tergesa-gesa maupun terjebak macet, Anda dapat mengatur waktu untuk berangkat saat arus jalan sedang tidak terlalu macet.

      Bila emosi tersebut datang saat melihat media sosial atau bahkan datang saat bersama orang-orang tertentu, tidak ada salahnya Anda beristirahat sejenak dari log in media sosial atau bertemu dengan orang-orang tersebut.

      2.  Menjauhkan Pikiran Buruk

      Saat sedang dilanda oleh masalah yang tidak kunjung usai maupun rumit, otak Anda akan bereaksi cenderung lebih fokus memikirkan jalan keluar terbaiknya. Nyatanya tanpa disadari, terkadang bukan masalah yang mendorong munculnya reaksi negatif. Melainkan pikiran dan asumi buruk yang Anda ciptakan sendiri.

      Oleh karena itu, salah satu cara mengatasi emosi berlebih dapat dilakukan dengan berhenti memikirkan kemungkinan buruk yang terus menghantui diri Anda. Memang hal ini terdengar klise, tapi menghindari diri agar tidak terlalu larut dalam masalah justru bisa meringankan beban Anda sedikit demi sedikit.

      3. Mengetahui Waktu Untuk Mengekspresikan Diri

      Untuk mengatasi emosi yang berlebih sebaiknya Anda mengetahui waktu dan tempat dimana Anda dapat meluapkannya. Misalnya dalam suatu kasus, Anda menangis tidak terkendali hal ini merupakan respons yang cukup umum untuk kehilangan orang yang dicintai. Berteriak ke bantal, bahkan memukulnya dapat membantu meredakan kemarahan dan ketegangan setelah dicampakkan. Namun, situasi lain memerlukan pengendalian.

      Tidak peduli seberapa frustrasi dirimu, meneriaki atasan karena tindakan yang mungkin menurut Anda tidak adil, tidak akan membantu. Memperhatikan lingkungan dan situasi dapat membantumu belajar kapan boleh membiarkan perasaan keluar dan kapan untuk menahannya.

      Baca Juga: 5 Cara Ampuh Mengatasi Sakit Kepala Bagian Belakang

      4. Berempati Terhadap Suatu Hal

      Hal yang dapat memicu emosi terkadang hal sepele. Untuk menghindari masalah sepele ini menjadi besar, berempatilah. Empati merupakan keadaan mental yang membuat Anda merasakan keadaan atau pikiran orang lain.

      Misalnya, ada kasus pengendara yang mengebut di jalan dan membuat Anda tergecoh, berempatilah kepada dia. Mungkin dia sedang buru-buru atau memang karakternya sudah begitu. Dengan berempati, Anda tidak akan mengeluarkan sumpah serapah dan nama hewan.

      5. Melakukan Relaksasi Otot

      Cara mengatasi emosi lainnya dapat dilakukan dengan relaksasi otot. Dengan melakukan peregangan berbagai kelompok otot pada tubuh dan kendurkan perlahan-lahan dengan membuang napas. Menggerakkan leher dan menggoyangkan bahu adalah beberapa contoh gerakan yang dapat dilakukan untuk membantu mengendalikan emosi. Tidak diperlukan peralatan, hanya cukup melakukan beberapa gerakan saja

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan