Sahijab – Apakah Anda suka memulai hari Anda dengan minum kopi? Nah, Anda tidak sendirian. Banyak orang yang bergantung pada minuman yang satu ini untuk melewati hari agar tetap berenergi. Namun, tidak banyak dari kita yang menyadari dampak kopi terhadap berat badan apakah menurunkan atau menaikkan berat badan.
Dikutip Sahijab dari Style Craze, asupan kopi berlebih dapat menyebabkan penambahan berat badan. Ini terutama karena kandungan kafeinnya. Rata-rata orang mengkonsumsi sekitar 300 mg kafein setiap hari, terutama melalui kopi, coklat, minuman ringan, teh dan minuman energi lainnya.
Asupan kafein tinggi ini akan terus meningkat dengan porsi yang lebih besar dan konsumsi makanan pun akan semakin besar. Studi menunjukkan bahwa asupan kafein akut dapat meningkatkan kadar gula darah, dan memperpanjang periode peningkatan kadar gula. Peningkatan gula darah juga dapat meningkatkan kadar insulin.
Insulin adalah hormon yang mengatur metabolisme karbohidrat dan lemak dalam tubuh. Peningkatan kadar insulin dapat membuat sel kurang sensitif terhadap sinyalnya atau resistensi insulin. Penting bagi sel untuk peka terhadap insulin jika ingin menurunkan berat badan atau mencegah penumpukan kalori.
Baca Juga: 5 Bahaya Jika Sering Mengkonsumsi Kopi Susu bagi Kesehatan
Tidak, minum kopi boleh saja asalkan tidak berlebihan. Batasi asupannya menjadi sekitar 2 hingga 3 cangkir sehari. Asupan kopi yang berlebihan dapat menghambat penurunan berat badan.
Bagaimana tubuh merespon kafein tergantung pada kesehatan, massa tubuh, dan metabolisme seseorang. Setiap orang memetabolisme kafein pada tingkat yang berbeda.
Selain kafein, bahan lain dalam kopi Anda juga bisa menyebabkan penambahan berat badan. Berikut bahan lain dalam minuman kopi yang bisa menambah berat badan.
Sirup atau gula: Menikmati kopi dengan sirup gula berlebih atau bahan manis lainnya dapat menambah lebih banyak kalori
Porsi besar: Satu porsi besar kopi biasanya sarat dengan bahan-bahan manis, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan jika dikonsumsi setiap hari.
Krim kocok: Krim kocok dapat meningkatkan rasa kopi, tetapi juga meningkatkan kalori.
Susu manis: Kopi yang diperkaya dengan susu almond, susu oat, dan lainnya mengandung gula yang tinggi. Selain itu, susu yang memiliki rasa mungkin mengandung tambahan gula.
Kopi siap saji: Kopi siap saji mungkin merupakan pilihan yang praktis untuk menikmati minuman cepat, tetapi sarat dengan gula.
Baca Juga: Bahaya Minum Kopi Saat Usia Kehamilan Masih Muda
Kopi adalah minuman yang baik untuk kesehatan. Namun, itu bisa membuat Anda mendapatkan kalori yang tidak diinginkan, jika ada tambahan lain di dalamnya.