• Photo :
        • Ilustrasi wanita/kulit wajah.,
        Ilustrasi wanita/kulit wajah.

      Sahijab – Jika Anda merasakan setelah perawatan wajah kulit tidak kenyal seperti yang diharapkan, bisa jadi tanda kolesterol tinggi. Ya, salah satu tanda dari kolesterol tinggi bisa dilihat dari wajah, apalagi jika merasakannya terus menerus.

      Kolesterol tinggi adalah kondisi berbahaya yang ditandai dengan tingginya kadar lipid yang beredar dalam darah. Molekul-molekul ini secara bertahap disimpan di dinding arteri, yang mengarah pada pembentukan plak yang mencegah darah yang kaya oksigen mencapai jantung dan otak.

      Pada tahap ini, tanda-tanda kolesterol "jahat" yang berlangsung lama dapat muncul di berbagai bagian tubuh, termasuk wajah. Meskipun kolesterol tinggi bisa sulit dideteksi pada tahap awal karena minimnya gejala.

      Jadi pemeriksaan darah secara teratur dengan tes adalah peluang terbaik untuk mengetahui kondisi tersebut. Ini penting, karena mendeteksi sejak dini secara substansial dapat menurunkan kemungkinan komplikasi yang berbahaya.

      Baca Juga: 9 Manfaat Keju Mozzarella untuk Kesehatan, Kontrol Kolesterol

      Bahaya utama dari kolesterol tinggi terletak pada kemampuannya untuk secara bertahap mempersempit arteri. Ini akan menyebabkan organ-organ kehilangan nutrisi penting yang mereka butuhkan untuk berfungsi dengan baik.

      Semakin lama tidak diobati, semakin besar risiko aterosklerosis, yang dapat menyebabkan serangan jantung.

      Dikutip Sahijab dari Mayo Clinic, aterosklerosis yang merupakan penumpukan lemak, kolesterol, dan zat lain di dalam dan di dinding arteri akan menjadi plak yang berbahaya. Plak dapat menyebabkan arteri Anda menyempit, menghalangi aliran darah.

      Otot-otot yang kendur di wajah bisa menjadi tanda peringatan bahwa darah sedang berjuang untuk mencapai wajah.

      Jika Anda memiliki aterosklerosis di arteri yang mengarah ke otak, mungkin memiliki tanda dan gejala seperti kelumpuhan. Dan ini bisa terjadi pada lengan atau kaki, termasuk kesulitan berbicara.

      Kehilangan penglihatan sementara di satu mata, atau otot-otot yang terkulai di wajah bisa jadi salah satu gejalanya. Gejala-gejala ini biasanya menunjukkan penyempitan arteri yang nyata, dan harus menjadi peringatan bahwa stroke bisa segera terjadi.

      Cara Menghindari Kolesterol Tinggi

      Risiko kolesterol tinggi meningkat seiring bertambahnya usia, tetapi terlalu banyak konsumsi lemak jenuh dalam makanan siap saji akan mempercepatnya. Lemak ini diserap di usus dan diangkut ke hati, di mana ia diubah menjadi dua jenis kolesterol yang berbeda.

      Kolesterol low-density lipoprotein (LDL), yang merupakan tipe "jahat", dan high-density lipoprotein, yang merupakan "tipe baik", membentuk kadar kolesterol total bila digabungkan.

      Makanan tinggi serat larut sangat baik untuk mengelola kadar kolesterol tinggi, karena mereka mengikat molekul lemak di saluran pencernaan dan menyeretnya keluar dari tubuh.

      Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Kesemutan Akibat Kadar Kolesterol Tinggi

      Rutin konsumsi gandum, almond, kedelai dan sterol juga dapat menurunkan kolesterol tinggi secara signifikan. Ini karena makanan tersebut mencegah kolesterol diserap kembali ke dalam usus, atau menghambat sintesis kolesterol di hati.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan