• Photo :
        • Ilustrasi biji pepaya.,
        Ilustrasi biji pepaya.

      Sahijab – Salah satu buah yang disukai sejumlah orang adalah buah pepaya. Hal ini dikarenakan buah pepaya memiliki rasa yang manis dan segar. Namun, banyak orang yang membuang biji buah pepaya dan hanya memakan daging buahnya saja. Padahal, biji buah pepaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

      Selama ini kita lebih suka menikmati daging buahnya saja, hingga mengabaikan biji pepaya, akar, dan kulitnya yang mempunyai khasiat yang baik bagi kesehatan tubuh. Biji buah pepaya yang memiliki nama latin Carica papaya L. secara tradisional dimanfaatkan sebagai obat karena mengandung asam lemak berkhasiat, seperti asam oleat, asam palmitat, asam linoleate, dan asam stearat.

      Selain itu, menurut studi yang telah dilakukan mengatakan bahwa biji buah pepaya memiliki kandungan dua senyawa yang bertindak sebagai antioksidan untuk membantu meningkatkan kesehatan, yaitu polifenol dan flavonoid. Dua antioksidan ini mempunyai manfaat untuk melawan radikal bebas penyebab penyakit untuk mencegah stres oksidatif dan menangkal penyakit kronis.

      Baca Juga: Manfaat Minyak Biji Wortel untuk Rutinitas Perawatan Kulit

      Berikut ini Sahijab rangkum dari berbagai sumber kesehatan manfaat biji pepaya untuk kesehatan:

      1. Melindungi Sistem Pencernaan

      Salah satu manfaat dari biji pepaya dapat melindungi sistem pencernaan. Hal ini dikarenankan biji pepaya mengandung berbagai manfaat yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Vibrio Cholera. E. Coli adalah bakteri yang suka hidup di usus manusia dan binatang.

      Keduanya termasuk bakteri dapat menyebabkan sakit perut, diare, demam, hingga infeksi usus serius. Konsumsi biji pepaya setiap hari bisa membuat pencernaan Anda kembali normal. Sebagai pencegahan bisa makan biji seminggu sekali atau sebulan sekali.

      2.  Melindungi Kesehatan Ginjal

      Selain itu, manfaat biji pepaya untuk kesehatan adalah dapat melindungi kesehatan ginjal, sebagai organ yang berfungsi menyaring cairan tubuh yang sudah tidak diperlukan dan dibuang sebagai urin. Menurut sebuah studi yang dilakukan dari uji coba tikus. Menunjukkan bahwa hasil bahwa tikus yang diberikan ekstrak biji pepaya memiliki ginjal yang sehat dari kerusakan akibat paracetamol.

      Selain itu, menurut penelitian yang telah dilakukan mengatakan bahwa kandungan antioksidan dalam biji pepaya dapat menghambat kerusakan sel-sel ginjal, sehingga menjaga kesehatannya.

      Baca Juga: 6 Manfaat Biji Pala untuk Kesehatan, Jangan Dianggap Remeh

      3. Membantu Melawan Infeksi

      Manfaat selanjutnya dari biji pepaya untuk kesehatan yaitu mampu membantu melawan infeksi. Hal ini berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa biji Pepaya dapat menghilangkan jenis jamur dan parasit tertentu. Selain itu berdasarkan studi, ekstrak biji Pepaya efektif melawan tiga strain jamur, termasuk patogen spesifik yang bertanggung jawab menyebabkan infeksi jamur.

      4.  Mengatasi Jerawat 

      Selain buah pepaya yang bisa dimanfaatkan sebagai masker wajah pembunuh jerawat, ternyata biji pepaya juga memiliki khasiat yang sama. Manfaat biji pepaya untuk kesehatan untuk mengatasi jerawat cara mengolahnya saja yang berbeda.

      Pertama, Anda tumbuk halus biji pepaya kering dan daun pepaya. Setelah membentuk pasta, oleskan pada kulit yang berjerawat atau wajah. Ramuan herbal buatan Anda ini akan membantu memperbaiki jaringan kulit dan mengatasi jerawat tanpa efek samping.

      5. Memiliki Sifat Anti Kanker

      Karena kandungan nutrisi dan antioksidannya yang mengesankan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa biji Pepaya dapat memiliki sifat antikanker. Sebuah studi yang telah dilakukan menemukan bahwa ekstrak biji Pepaya membantu mengurangi peradangan dan perkembangan kanker.

      Penelitian lain juga menunjukkan bahwa biji pepaya dapat menurunkan pertumbuhan sel kanker prostat. Meskipun hasil ini menjanjikan, penelitian tambahan diperlukan untuk mengevaluasi efek biji Pepaya terhadap pertumbuhan kanker pada manusia.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan