Sahijab – Dalam hitungan hari, seluruh umat muslim di dunia akan menyambut bulan suci Ramadhan yang keberkahan. Dan ini adalah bulan yang paling ditunggu-tunggu, karena di dalamnya penuh dengan ampunan, pahala dan juga keberkahan.
Tapi, saat wabah virus corona menyebar seperti saat ini, banyak yang akan berubah saat kita menjalani ibadah di bulan Ramadhan. Jika wabah belum reda, maka sholat berjamaah di masjid termasuk sholat tarawih dan tahajud berjamaah, akan dilakukan di masing-masing rumah.
Tentunya ini sangat menyedihkan bagi umat muslim, yang menunggu-nunggu kedatangan bulan yang penuh ampunan ini. Tapi ini justru menjadi dorongan bagi kita, agar bulan Ramadhan ini menjadi bulan paling sehat bagi jasmani dan rohani kita.
Ibadah, makanan, tidur dan olahraga adalah empat hal yang perlu diperhatikan saat menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan. Untuk itu, Sahijab akan berikan tips bagaimana menjadikan Ramadhan bulan paling sehat bagi kaum muslim.
Baca Juga: COVID-19 Ubah Tradisi Ramadhan dan Idul Fitri Tahun Ini
Dikutip dari Positifivy, dokter Sara Zayed membeberkan tipsnya sebagai berikut:
Ramadhan dapat menjadi waktu yang tepat untuk meningkatkan kesehatan, karena puasa memiliki manfaat kesehatan yang terdokumentasi dengan baik. Namun, banyak orang berpikir jika Ramadhan adalah saat yang tepat untuk menurunkan berat badan.
Tapi jika tujuan Anda adalah menurunkan berat badan, maka itu salah. Justru ibadah adalah aspek terpenting dari bulan Ramadhan. Kita harus menghabiskan bulan Ramadhan untuk memperbarui keimanan kita, agarterus terjaga.
Untuk itu, baca dan pelajari makna dari Alquran selama bulan Ramadhan. Jadikan ibadah sebagai tujuan utama Anda selama bulan ini. Selain membaca Alquran, hadiri majlis-majlis taklim, jika tidak bisa karena wabah, maka akan banyak ustaz yang memberikannya secara online.
Sangat penting untuk mempertahankan makan sehat selama bulan Ramadhan. Meskipun kita berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam selama bulan Ramadhan, nyatanya banyak orang yang menambah berat badan. Hal ini disebabkan kesibukan mereka pada saat berbuka puasa, di mana semua makanan disajikan.
Maka dari itu, hindari makanan berminyak dan makanan penutup manis, yang akan membuat Anda merasa tidak sehat dan tidak bersemangat. Terutama untuk menjalankan ibadah di malam hari, seperti tarawih dan sholat malam.
Mulailah dengan minum air dan mengambil beberapa gigitan makanan, dianjurkan kurma. Berhentilah untuk sholat Maghrib, kemudian mulai santapan malam. Ingat, jangan berlebihan.
Baca Juga: Makan Kurma Sesuai Sunah Nabi, Manfaatnya untuk Kesehatan Luar Biasa
Hindari kafein, dan mulai saat ini, menjelang puasa, kurangi cemilan di siang hari agar sewaktu menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan tubuh tidak syok.
Secara pribadi, tidur adalah tantangan terbesar saya selama bulan Ramadhan. Kelelahan sering kali menghinggapi pikiran kita, terutama setelah sahur. Untuk itu, tidur nyenyak dalam beberapa jam sangat penting.
Caranya adalah berhenti makan jika sudah sholat tarawih, atau satu jam sebelum tidur. Hindari makanan berlemak dan gula tinggi, pastikan makanan memiliki serat yang tinggi untuk meningkatkan kualitas tidur.
Tidur lebih awal di malam sangat baik untuk kesehatan, dan Anda bisa bangun saat sahur dengan keadaan segar.
Jika sebelumnya Anda tidak banyak bergerak, lakukan olahraga ringan. Jangan berolahraga berat, jika Anda belum terbiasa terutama saat bulan Ramadhan. Bulan suci juga bukan saat yang tepat membentuk otot.
Jika Anda terbiasa berolahraga, lakukan satu jam sebelum atau setelah berbuka puasa. Jangan berolahraga menjelang tidur, karena akan membuat Anda sulit untuk istirahat.
Catatan penting adalah, jangan berolahraga di hari pertama puasa. Agar tubuh tidak syok dengan rutinitas harian Anda.
Baca Juga: Sikap PBNU soal Aturan Sholat Tarawih dan Idul Fitri di Musim Corona
Itulah 4 tips agar bulan suci Ramadhan menjadi bulan untuk meningkatkan ibadah sekaligus kesehatan kita di tengah pendemi virus corona.