Efek buruk ini dapat dikaitkan dengan resveratrol dalam anggur, yang merupakan polifenol kuat yang juga ditemukan dalam anggur merah.
Dalam sebuah penelitian, suplemen resveratrol ditemukan menyebabkan masalah pankreas pada janin yang sedang berkembang. Meskipun penelitian ini tidak menyatakan apa pun yang menentang anggur, lebih baik berhati-hati.
Tersedak pada anak-anak adalah masalah umum. Buah/sayuran yang tidak dipotong biasanya dapat menyebabkan tersedak pada anak-anak, terutama pada mereka yang berusia antara 6 hingga 12 bulan. Hal yang sama bisa terjadi dengan anggur. Ini adalah periode ketika anak-anak belajar mengunyah dan menelan makanan.
Meskipun alergi anggur jarang terjadi, itu bisa menjadi masalah. Sebuah protein tertentu dalam buah anggur, yang disebut anggur lipid protein mentransfer, ditemukan menyebabkan reaksi alergi yang parah pada beberapa individu.