• Photo :
        • Ilustrasi stres/sakit kepala/pusing.,
        Ilustrasi stres/sakit kepala/pusing.

      2. Nafas singa

      Napas singa, dikaitkan dengan meredakan ketegangan di dada dan wajah, memperkuat paru-paru, membersihkan emosi, dan memberi energi dalam prosesnya. Anda dapat melakukan ini sebelum atau sesudah meditasi atau sendiri sepanjang hari.

      • Duduklah dalam posisi yang nyaman - bersila atau bertumpu pada tumit.
      • Letakkan jari di kaki atau di lantai. Putar ke arah, dan buka selebar mungkin - meniru cakar singa.
      • Tarik napas melalui hidung. Pastikan mulut Anda tertutup.
      • Buka mulut, dan julurkan lidah ke arah dagu.
      • Buang napas dengan kuat dengan suara 'ha'. Rasakan napas datang dari dalam dan melewati lidah. Pastikan lidah keluar untuk seluruh napas.
      • Bernapaslah secara normal selama beberapa detik, dan ulangi teknik ini tujuh kali.
      • Akhiri dengan menarik napas dalam-dalam selama dua atau tiga menit.

      Baca Juga: 4 Dampak Stres pada Wajah Penyebab Jerawat dan Eksim

      3. Fokus nafas

      Teknik ini memungkinkan Anda untuk fokus pada pernapasan yang lambat, disengaja, dalam, dan menghilangkan pikiran dan sensasi yang mengganggu.

      • Cari tempat duduk yang nyaman. Anda juga bisa berbaring.
      • Tutup matamu. Ambil beberapa napas dalam-dalam.
      • Tarik napas. Saat melakukannya, bayangkan bahwa udara di sekitar Anda dipenuhi dengan kedamaian.
      • Buang napas. Sekarang, bayangkan stres dan kecemasan Anda meninggalkan tubuh melalui napas.
      • Pada sesi berikutnya, gunakan frasa seperti 'Saya bernapas dalam damai' saat Anda menarik napas, dan 'Saya mengembuskan napas stres' saat Anda mengeluarkan napas. Visualisasikan itu terjadi. Kata/frasa fokus ini, bersama dengan perumpamaan, akan membuat Anda sedikit lebih rileks.
      • Lanjutkan ini selama sekitar 10-20 menit.
      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan