• Photo :
        • Ilustrasi stres/sakit kepala/pusing.,
        Ilustrasi stres/sakit kepala/pusing.

      Sahijab – Bagaimana menghilangkan stres baik karena pekerjaan atau masalah lain hanya dengan berbaring dan bernapas? Saat ini sangat sulit untuk menghindari stres, kecemasan, dan kegelisahan ditambah dengan masa pandemi yang belum berakhir.

      Di dalam agama Islam, stres bisa dihilangkan dengan mendekatkan diri kepada Allah Azza wa Jalla. Namun tidak ada salahnya menggunakan salah satu metode yang bisa Anda lakukan selain beribadah, seperti melakukan latihan pernapasan.

      Ingatlah bahwa pernapasan yang salah dapat menyebabkan kelelahan, serangan panik, dan gangguan emosional lainnya. Sehingga mengganggu kadar karbon dioksida dan oksigen dalam tubuh, yang bisa memicu stres. Nah, tiga latihan pernapasan ini bisa Anda coba untuk menghilangkan stres di rumah.

      Baca Juga: 9 Makanan untuk Membantu Meredakan Stres yang Mudah Ditemukan

      1. Pernapasan bibir yang mengerucut

      Teknik ini memperlambat kecepatan bernapas, dan memberikan lebih banyak oksigen ke paru-paru. Dengan cara ini, pernapasan Anda disengaja lebih lambat. Latihan ini harus dilakukan empat atau lima kali sehari, untuk mendapatkan pola yang benar. Ini adalah latihan sederhana yang mengurangi kecemasan, dan sangat bermanfaat bagi mereka yang menderita kondisi pernapasan. Anda dapat melakukan ini selama aktivitas yang menyebabkan sesak napas - memanjat, mengangkat dan berolahraga.

      • Duduklah dalam posisi yang nyaman, dan rilekskan leher dan bahu.
      • Sambil menjaga mulut tetap tertutup, tarik napas melalui lubang hidung selama 2 detik.
      • Selanjutnya, kerutkan bibir Anda seolah-olah akan bersiul atau minum dari sedotan.
      • Buang napas perlahan dan mantap melalui bibir yang mengerucut selama 4 detik.

      2. Nafas singa

      Napas singa, dikaitkan dengan meredakan ketegangan di dada dan wajah, memperkuat paru-paru, membersihkan emosi, dan memberi energi dalam prosesnya. Anda dapat melakukan ini sebelum atau sesudah meditasi atau sendiri sepanjang hari.

      • Duduklah dalam posisi yang nyaman - bersila atau bertumpu pada tumit.
      • Letakkan jari di kaki atau di lantai. Putar ke arah, dan buka selebar mungkin - meniru cakar singa.
      • Tarik napas melalui hidung. Pastikan mulut Anda tertutup.
      • Buka mulut, dan julurkan lidah ke arah dagu.
      • Buang napas dengan kuat dengan suara 'ha'. Rasakan napas datang dari dalam dan melewati lidah. Pastikan lidah keluar untuk seluruh napas.
      • Bernapaslah secara normal selama beberapa detik, dan ulangi teknik ini tujuh kali.
      • Akhiri dengan menarik napas dalam-dalam selama dua atau tiga menit.

      Baca Juga: 4 Dampak Stres pada Wajah Penyebab Jerawat dan Eksim

      3. Fokus nafas

      Teknik ini memungkinkan Anda untuk fokus pada pernapasan yang lambat, disengaja, dalam, dan menghilangkan pikiran dan sensasi yang mengganggu.

      • Cari tempat duduk yang nyaman. Anda juga bisa berbaring.
      • Tutup matamu. Ambil beberapa napas dalam-dalam.
      • Tarik napas. Saat melakukannya, bayangkan bahwa udara di sekitar Anda dipenuhi dengan kedamaian.
      • Buang napas. Sekarang, bayangkan stres dan kecemasan Anda meninggalkan tubuh melalui napas.
      • Pada sesi berikutnya, gunakan frasa seperti 'Saya bernapas dalam damai' saat Anda menarik napas, dan 'Saya mengembuskan napas stres' saat Anda mengeluarkan napas. Visualisasikan itu terjadi. Kata/frasa fokus ini, bersama dengan perumpamaan, akan membuat Anda sedikit lebih rileks.
      • Lanjutkan ini selama sekitar 10-20 menit.
      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan