• Photo :
        • Buya Yahya.,
        Buya Yahya.

      Sahijab – Salah satu pemuka agama yang terkenal di Indonesia yaitu Buya Yahya memberikan suatu cara untuk terhindar dari lilitan hutang yang menjadi permasalahan sejumlah orang. Pada dasarnya, hutang merupakan salah satu perilaku untuk meminjam suatu barang yang berdasarkan dengan janji.

      Di Indonesia, terdapat berbagai permasalahan terutama hutang yang kerap terjadi. Hal ini dikarenakan seseorang yang melakukan pinjaman atau hutang biasanya didasar oleh masalah ekonomi. Selain itu, banyak orang yang lalai untuk melunasi hutangnya. Perilaku ini yang juga dilarang oleh sebagian ulama.

      Bahkan, jka meninggal dan membawa hutang, maka dirinya akan terhalang masuk surga walaupun mati syahid Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda,

      وَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ لَوْ أَنَّ رَجُلاً قُتِلَ فِى سَبِيلِ اللَّهِ ثُمَّ أُحْيِىَ ثُمَّ قُتِلَ مَرَّتَيْنِ وَعَلَيْهِ دَيْنٌ مَا دَخَلَ الْجَنَّةَ حَتَّى يُقْضَى عَنْهُ دَيْنُهُ

      “Demi yang jiwaku ada ditanganNya, seandainya seorang laki-laki terbunuh di jalan Allah, kemudian dihidupkan lagi, lalu dia terbunuh lagi dua kali, dan dia masih punya hutang, maka dia tidak akan masuk surga sampai hutangnya itu dilunasi.”

      Baca Juga: Alasan Amal Ibadah Tidak Diterima Allah SWT Menurut Buya Yahya

      Lalu apakah ada cara terbebas dari masalah hutang? Buya Yahya memberikan cara untuk terbebas dari hutang yang disampaikan melalui Kanal YouTube Al-Bahjah TV yang dikutip Sahijab. Selain itu, beliau juga memberikan “sentilan” perkara usaha yang dilakukan oleh manusia.

      "Usaha itu kan ada dua cara. Memohon kepada Allah SWT dan yang kedua usaha dhohir," kata Buya Yahya

      Menurut Buya Yahya, walaupun telah melakukan berbagai usaha dengan memohon kepada Allah, Maka terdapat usaha yang bisa dilakukan untuk menghindari hal-hal yang berbau hutang.

      "Sekalipun sudah memohon kepada Allah, namun masih saja sama cara kerjanya dengan berhutang maka dia masih akan susah," kata Buya Yahya.

      "Gaya hidupnya tidak dirubah. Artinya kalau orang merasa dirinya punya hutang dan berniat untuk membayarnya, itu dulu. Selesaikan hutangnya dulu," tambah Buya Yahya.

      Buya Yahya menyebutkan bahwa sebaiknya hal yang dapat dilakukan untuk memohon kepada Allah SWT agar diberi kekuatan.

      "Mintalah kepada Allah SWT, dan berusaha untuk bisa melunasi hutang. Ini juga sudah di contohkan oleh Rasulullah SAW," kata Buya Yahya. Namun, apabila terus memohon dan beribadah, namun tidak lekas membayar hutang, maka hutangnya malah semakin bertambah.

      Baca Juga: Buya Yahya Menjelaskan Berbagai Keutamaan Malam Nisfu Syaban

      "Biar pun terus tahajud, ibadah, berdoa namun tidak segera melunasi hutang, maka justru hutangnya akan terus bertambah," kata Buya Yahya.

      Selain itu, beliau juga memberikan pesan supaya segera merubah kebiasaan hidup tersebut dengan jangan pernah hutang atau meminjam apabila tidak mampu untuk melunasinya.

      "Kita selalu berpesan agar rubahlah cara hidup. Jangan pernah berhutang," kata Buya Yahya.

      Orang yang terbiasa berhutang akan cenderung mendapatkan masalah berlipat-lipat. Sementara, hidup dengan sederhana dengan tidak berhutang, hidup pun akan jauh lebih damai karena terhindar dari masalah, termasuk hutang.

      "Sekalipun hidup sederhana, makan ala kadarnya, tapi hidup senang, damai, tanpa masalah hutang," kata Buya Yahya.

      Sebagai penutup, Buya Yahya menje;laskan dengan mengatakan dua ciri yang akan terlihat dari orang yang sering berhutang.

      "Ada dua ciri. Yang pertama, cara hidupnya nggak benar. Yang kedua karena tamak," tutup Buya Yahya 

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan