• Photo :
        • Ilustrasi ibu hamil.,
        Ilustrasi ibu hamil.

      Sahijab – Sebagian besar ibu hamil mengalami berbagai efek samping, seperti kulit gatal, keringat berlebih, kelelahan dan bau badan. Namun, ini bervariasi dari satu wanita ke wanita lain, karena setiap kehamilan adalah unik dan berbeda.

      Apa yang membuat peningkatan bau badan selama kehamilan, penyebabnya dan bagaimana cara pengobatannya? Kemungkinan besar masalah kehamilan tersebut akan menimbulkan rasa tidak nyaman, terutama pada trimester pertama, saat Anda sering merasakan mual dan muntah.

      Baca Juga: Penyebab Rambut Rontok Setelah Kehamilan dan Cara Mengatasinya

      Apa Penyebab Bau Badan Saat Hamil?

      Beberapa kemungkinan penyebab peningkatan bau badan pada kehamilan adalah sebagai berikut:

      1. Berkeringat berlebihan

      Karena perubahan hormonal pada kehamilan, ada peningkatan suplai darah ke kulit. Ini dapat membuat wanita merasa lebih hangat dan menyebabkan berkeringat. Peningkatan keringat dapat menyebabkan peningkatan bau badan. Hormon kehamilan dapat menyebabkan keringat malam pada wanita.

      2. Indera penciuman yang meningkat

      Peningkatan hormon dalam kehamilan dapat berdampak pada peningkatan indra penciuman, membuat wanita lebih sadar tentang bau tubuhnya.

      3. Perubahan pola makan

      Beberapa wanita hamil mungkin mengubah pola makan mereka untuk memastikan nutrisi yang optimal, sementara yang lain mungkin menikmati makan berlebihan karena mengidam. Daging, makanan laut, sayuran silangan, seperti kembang kol, brokoli, kubis, atau makanan lain, termasuk bawang merah, bawang putih, asparagus dan kangkung, dapat menyebabkan bau badan yang tidak sedap.

      4. Bau vagina

      Kehamilan dapat menyebabkan bau vagina yang tidak biasa yang menyertai rasa terbakar, gatal, atau keluarnya cairan berwarna coklat atau merah.

      Bau badan dapat terjadi kapan saja selama kehamilan, tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Peningkatan respon penciuman karena perubahan hormonal dapat menyebabkan bau pada trimester pertama. Peningkatan suplai darah dapat menyebabkan peningkatan bau badan pada trimester kedua atau ketiga. Penambahan berat badan dapat menyebabkan peningkatan bau pada trimester ketiga, karena keringat dapat mengendap di lipatan kulit dan mengeluarkan bau.

      Baca Juga: Berapa Banyak Air yang Harus Diminum Selama Kehamilan?

      Bagaimana Mengatasi Bau Badan Saat Hamil?

      Langkah-langkah berikut dapat membantu membatasi bau badan selama kehamilan. Namun, langkah-langkah ini mungkin tidak menyelesaikan masalah dari tingkat akar rumput.

      1. Mandi dua kali sehari
      2. Pangkas rambut di ketiak dan sekitar alat kelamin untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
      3. Tetap terhidrasi karena membantu membuang racun dari tubuh.
      4. Kenakan pakaian yang tepat yang terbuat dari serat alami seperti katun, wol, atau sutra.
      5. Hindari makan makanan berbau seperti bawang merah, bawang putih, dan seafood.
      6. Jaga kebersihan vagina dengan mencuci dengan sabun dan air yang lembut dan tidak beraroma.
      7. Gunakan deodoran dan antiperspiran.
      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan