Sahijab – Cuka beras adalah salah satu bumbu populer dalam masakan Asia, lalu bagaimana dengan manfaat untuk kesehatan tubuh? Berasal dari beras yang difermentasi, cuka beras sering digunakan untuk membumbui salad, sup dan hidangan daging.
Jika dibandingkan dengan cuka biasa, cuka beras sedikit asam dan dapat dengan mudah dicampur dalam beberapa resep masakan! Karena tingkat keasamannya lebih rendah daripada jenis cuka lainnya, cuka beras tidak cocok untuk mengawetkan dan mengasinkan makanan.
Cuka beras menambahkan rasa yang halus pada masakan, juga memberikan Anda sejumlah manfaat kesehatan. Dikutip Sahijab dari Style Craze, berikut adalah manfaat cuka beras yang luar biasa dan menakjubkan untuk kesehatan.
Baca Juga: Manfaat Air Rebusan Daun Sirsak dan Efek Sampingnya
Ada jumlah asam asetat yang baik dalam cuka beras. Asam ini dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan. Juga membantu tubuh Anda menyerap lebih banyak nutrisi dari makanan yang Anda makan. Dengan demikian, tubuh Anda akan mampu menyerap lebih banyak kalsium, potasium, dan vitamin dari makanan yang bermanfaat bagi kesehatan.
Cuka beras merah digunakan secara luas dalam pembuatan obat antiseptik. Ini dapat menghilangkan bakteri merugikan pada kontak, dan karenanya digunakan dalam beberapa obat asli untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan.
Salah satu varian cuka beras Jepang bernama kurozu, dibuat dengan memfermentasi beras merah, dilaporkan memiliki manfaat perlindungan bagi hati manusia. Para peneliti berpandangan bahwa hal itu berpotensi untuk menggagalkan timbulnya tumor hati.
Cuka beras mengandung asam amino dalam jumlah sedang. Ini dapat secara efektif melawan perkembangan asam laktat dalam darah Anda. Hasil pengembangan asam laktat dalam kekakuan, lekas marah dan kelelahan. Oleh karena itu, mengurangi penumpukan asam laktat membuat Anda tetap segar dan energik sepanjang hari.
Salah satu manfaat terbaik cuka beras adalah membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Cuka beras mengandung asam amino esensial. Ini membantu Anda dalam mencapai kesehatan yang optimal. Asam amino ini membantu melawan efek merusak dari radikal bebas atau stres oksidatif.
Cuka beras membantu mencegah pembentukan peroksida lemak dalam tubuh. Hal ini pada gilirannya membantu memperlambat penumpukan kolesterol di dinding pembuluh darah. Jadi, dalam jangka panjang, jantung Anda sangat diuntungkan dengan memasukkan beberapa sendok teh cuka ini ke dalam makanan sehari-hari.
Baca Juga: Manfaat Jinten Hitam untuk Kesehatan, Baik untuk Turunkan Kolesterol
Jika menurunkan berat badan berlebih adalah prioritas Anda, mengonsumsi cuka beras dengan makanan bisa sangat membantu. Penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa itu membantu dalam menghilangkan kelebihan lemak untuk sebagian besar. Faktanya, orang Jepang telah menggunakannya selama berabad-abad untuk membantu penurunan berat badan.
Tidak banyak orang yang menyadarinya, tetapi menggunakan cuka beras juga dapat bermanfaat untuk kulit! Anda perlu membuat campuran cuka beras, air murni dan minyak pohon teh dalam botol. Kemudian kocok botolnya agar bahan-bahannya tercampur rata. Perbandingan air dan cuka beras adalah 6:1. Menggunakan bola kapas, oleskan pada kulit wajah yang terkena jerawat. Biarkan kering dan cuci dengan air.
Cuka beras juga dapat digunakan sebagai pengganti toner wajah alami dan non-kimia. Menggunakan cuka beras dapat memenuhi kebutuhan dan kulit tidak terkena bahan kimia apa pun. Campuran air suling, minyak pohon teh, dan cuka beras putih dapat digunakan untuk mengencangkan kulit wajah. Anda dapat menyimpan campuran ini dalam botol untuk digunakan.