Sahijab – Air kelapa telah mendapatkan popularitas sebagai alternatif minuman olahraga atau minuman pemulihan untuk pelari dan atlet lainnya. Air kelapa dipercaya lebih rendah kalori, bebas lemak, dan bebas kolesterol. Tetapi apakah itu benar-benar lebih sehat daripada minuman elektrolit? Bagi sebagian orang, mungkin saja.
Air kelapa tanpa pemanis mengandung sekitar 43 kalori per porsi satu cangkir. Ini juga menyediakan sekitar 10 gram karbohidrat (hampir semua gula), setengah gram protein dan tanpa lemak.
Baca Juga: Olahraga Berlebihan Bikin Wanita Mandul, Benarkah Demikian?
Air kelapa mengandung karbohidrat penambah energi yang mudah dicerna dalam bentuk gula alami. Banyak pelari yang berpartisipasi dalam latihan lari jarak jauh atau balapan perlu mengganti karbohidrat, untuk menjaga tingkat energi dan daya tahan otot.
Air kelapa juga menyediakan mikronutrien seperti potasium dan magnesium yang hilang dari pelari dan atlet selama latihan. Mikronutrien ini membantu tubuh Anda berfungsi lebih baik selama latihan panjang.
Kalium membantu dalam kontraksi otot, transmisi saraf, dan fungsi jantung. Dikutip Sahijab dari Verywellfit, Menurut National Institutes of Health (NIH), wanita dewasa membutuhkan 2.600 mg potasium per hari. Pria membutuhkan 3.400mg per hari. Satu cangkir air kelapa menyediakan sekitar 400 miligram potasium.
Magnesium membantu mengatur fungsi otot dan saraf. Wanita membutuhkan 310 hingga 320mg dan pria membutuhkan 400 hingga 420mg magnesium per hari. Satu cangkir air kelapa menyediakan sekitar 15 miligram magnesium.
Air kelapa sering disebut-sebut sebagai alternatif unggul air putih dan minuman olahraga lainnya. Tetapi penelitian belum mengkonfirmasi manfaat substansial.
Penelitian menunjukkan bahwa air kelapa sama efektifnya dengan rehidrasi air pad aumumnya. Tetapi sebagian besar penelitian menyarankan untuk minum air putih biasa saat berlari.
Air kelapa murni tidak mengandung kadar elektrolit, terutama natrium, yang ditemukan dalam minuman olahraga dan diperlukan untuk menggantikan semua elektrolit yang hilang melalui keringat. Minuman olahraga komersial, menawarkan opsi penggantian hidrasi dan elektrolit lengkap untuk orang yang berlari selama lebih dari 60 menit.
Namun, satu penelitian menemukan bahwa air kelapa menyebabkan lebih sedikit mual, meningkatkan rasa kenyang dan tidak sakit perut jika dibandingkan dengan minuman karbohidrat-elektrolit.
Baca Juga: 6 Minuman Bantu Ratakan Perut dengan Cepat, Mudah Disiapkan
Air kelapa juga digunakan sebagai minuman pemulihan dan cara alami untuk mengisi kembali elektrolit setelah berlari keras atau berolahraga. Beberapa pelari suka mencampurnya dengan bubuk protein, untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan rasio protein dan karbohidrat 3 banding 1 yang ideal, untuk pemulihan yang optimal.
Jika Anda memilih untuk tidak minum air kelapa selama berlari, pertimbangkan untuk menambahkannya ke smoothie setelah berlari. Tambahkan pisang, beri segar, santan, dan air kelapa ke dalam blender dan tambahkan sedikit bubuk protein. Anda akan mendapatkan makanan yang diperkaya protein yang juga menyediakan karbohidrat dan kalium untuk pemulihan otot.