• Photo :
        • Itikaf dan Doa Malam Lailatul-Qadar di Yerusalem,
        Itikaf dan Doa Malam Lailatul-Qadar di Yerusalem

      Sahijab – Mengamalkan doa Lailatul Qadar sangat dianjurkan di 10 hari terakhir bulan suci Ramadan. Pada bulan suci Ramadan, kehadiran malam Lailatul Qadar atau malam yang lebih baik dari seribu bulan. tentu sangat dinantikan oleh seluruh umat Muslim di seluruh dunia. 

      Di mana kita ketahui, bulan suci Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah dan memberikan banyak sejuta kebaikan dan keistimewaan di dalamnya. Salah satu keberkahan serta keistimewaan dalam bulan suci Ramadan yaitu datangnya malam Lailatul Qadar. 

      Lailatul Qadar sendiri merupakan malam yang paling ditunggu-tunggu saat bulan suci Ramadan tiba. Di 10 hari terakhir bulan suci Ramadan ini , seluruh umat Muslim di dunia dianjurkan untuk  memperbanyak doa Lailatul Qadar dan mengamalkan amalan-amalan lainnya, seperti zikir, selawat dan salat malam.

      Dengan melakukan banyak amalan tersebut, ibadah bulan suci Ramadan selama sebulan penuh bisa semakin sempurna dan berkah hingga mendapatkan kebaikan dan pahala. Lailatul Qadar terjadi pada malam ganjil pada 10 hari terakhir di bulan suci Ramadhan.  

      Kendati demikian, tidak ada satupun hambanya yang mengetahui kapan tepatnya malam istimewa tersebut tiba.  Seakan Allah SWT telah merahasiakan waktu datangnya malam Lailatul Qadar, bertujuan agar para umat Muslim di dunia berlomba-lomba dalam mencari kebaikan. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, “Carilah di sepuluh hari terakhir, jika tidak mampu maka jangan sampai terluput tujuh hari sisanya.” (HR Bukhari dan Muslim).

      Oleh karena itu, seluruh umat Muslim dianjurkan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan memperbanyak doa Lailatul Qadar selama 10 hari terakhir bulan suci Ramadan. Allah SWT pun menjanjikan bagi mereka yang bersungguh-sungguh beribadah di malam Lailatul Qadar akan diberikan pengampunan dosa serta dikabulkannya segala hajat. 

      Tidak hanya itu, mereka yang sungguh-sungguh mengamalkan doa Lailatul Qadar akan diberikan pahala yang berlipat ganda dan keistimewaan lainnya yang tak terduga. Pada bulan suci Ramadan, biasanya umat Islam berbondong-bondong menghabiskan waktu dengan pergi ke masjid dengan melakukan itikaf atau berdiam diri agar bisa mendapatkan malam seribu  bulan.

      Biasanya ini rutin dilakukan pada 10 hari terakhir bulan suci Ramadan. Adapun tanda-tanda malam lailatul qadar yang perlu umat Muslim ketahui, seperti yang telah diriwayatkan Ibnu Abbas, "Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda tentang (tanda-tanda) Lailatul Qadar (yaitu) malam yang mudah, indah, tidak (berhawa) panas atau dingin, matahari terbit (pada pagi harinya) dengan cahaya kemerahan (tidak terik).” (H.R. Bukhari).

      Tanda-tanda Lailatul Qadar

      Meskipun datangnya malam Lailatul Qadar dirahasiakan, tapi ada beberapa tanda yang bisa menunjukan datangnya malam Lailatul Qadar. Adapun beberapa tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar seperti berikut ini. 

      1. Merasakan nikmat yang lebih ketika beribadah dibandingkan dengan malam lainnya Di mana perlu kita ketahui ketika datangnya malam lailatul qadar, para malaikat pun ikut turun ke bumi dan mereka memberikan rahmat serta membuat umat islam yang beribadah merasa lebih tentram dan damai. 

      2. Matahari tidak terlalu panas Pada hari dimana malam lailatul qadar akan datang, matahari bersinar tidak terlalu panas seperti biasanya dan cahayanya meredup sehingga cuaca pada hari itu terasa sejuk, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW 

      3. Ditunjukkan melalui mimpi Datangnya malam Lailatul Qadar biasanya akan terbawa ke dalam mimpi seorang umat Muslim yang benar-benar mendambakan datangnya lailatul qadar pada tujuh hari terakhir dalam bulan Ramadan.  Adapun hadisnya sebagai berikut ini: "Aku tahu bahwa kalian melihat lailatul qadar pada tujuh hari terakhir Ramadan. Siapa yang sungguh-sungguh dalam mencarinya, maka carilah di tujuh hari terakhir dari bulan Ramadan." (HR. Bukhari-Muslim). 

      4. Malam hari tampak terang Tanda-tanda malam Lailatul Qadar berikutnya yaitu langit terlihat begitu cerah meski bulannya hanya terlihat separuh. Malam hari juga terlihat begitu tenang dan terang, tidak panas dan juga tidak dingin. Hal tersebut terjadi karena pada saat malam Lailatul Qadar, langit sama sekali tidak ditutupi awan.  

      Selain itu, hembusan angin pun juga tidak panas maupun dingin namun begitu lembut. Hal tersebut sesuai dengan penjelasan seperti hadist dibawah ini: "...Sesungguhnya tanda Lailatul Qadar adalah malam cerah, terang, seolah-olah ada bulan, malam yang tenang dan tentram, tidak dingin tidak pula panas. Pada malam itu tidak dihalalkan dilemparnya bintang, sampai pagi harinya. 

      Dan sesungguhnya, tanda Lailatul Qadar adalah, matahari di pagi harinya terbit dengan indah, tidak bersinar kuat, seperti bulan purnama, dan tidak pula dihalalkan bagi setan untuk keluar bersama matahari pagi itu." (HR. Ahmad).

      5. Bulan akan muncul separuh

      6. Pada malam ini biasanya angin akan berhembus dengan lembut dan membawa kesejukan bagi umat manusia yang sedang menyibukkan diri mencari pahala di malam seribu bulan.

      7. Tidak turun hujan pada malam Lailatul Qadar meskipun sedang dalam musim penghujan Itulah tadi beberapa tanda-tanda yang bisa menggambarkan waktu datangnya malam Lailatul Qadar. 

      Diharapkan dengan adanya beberapa tanda ini, semua umat Muslim bisa lebih mudah mengenali malam Lailatul Qadar sehingga bisa mempersungguh segala amalan dan doa Lailatul Qadar di malam seribu bulan ini.  

      Doa Malam Lailatul Qadar

      Setelah mengetahui tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar, yang penuh dengan keistimewaan ini. Selanjutnya kita perlu memahami bacaan doa yang perlu dibaca pada 10 hari terakhir bulan suci Ramadan. 

      Di mana, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah menjelang datangnya malam Lailatul Qadar. Dan berdoa menjadi salah satu ibadah yang dianjurkan untuk dikerjakan. Karena malam Lailatul Qadar merupakan waktu yang sangat mustajab untuk dikabulkannya doa.

       Mengambil contoh dari Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam yang selalu memperbanyak doa Lailtul Qadar pada malam hari. Diriwayatkan dari Aisyah yang pernah bertanya kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, apa yang harus dikatakan dalam melakukan doa jika bertemu dengan malam Lailatul Qadar.  

      Sontak saja, beliau kemudian langsng menjawab dengan doa Lailatul Qadar. Adapun doanya seperti yang ada berikut ini. “Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwan fa'fu 'anni” Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau suka memberi maaf, maka maafkan aku.". (HR. at-Tirmidzi). 

      Selain doa di atas, adapun berbagai ayat yang dianjurkan dibaca sebagai doa Lailatul Qadar, seperti berikut ini. “Qala rabbi inn a'uzu bika an as`alaka ma laisa li bihi 'ilm, wa illa tagfir li wa tar-hamni akum minal-khasirin” 

      Artinya: “Ya Tuhanku, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari memohon sesuatu yang aku tidak mengetahui hakikatnya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampunan serta tidak menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk golongan orang-orang yang merugi.” (QS : Hud : 47)

       “Wa qur rabbi adkhilni mudkhala sidqiw wa akhrijni mukhraja sidqiw waj'al l mil ladungka sultanan nasira” 

      Artinya: “Ya Tuhanku, masukkanlah aku secara masuk yang benar, dan keluarkanlah pula aku secara keluar yang benar. Dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan (pemimpin) yang menolong.” (QS : Al Isra : 80) 

      “Rabbana atina fiddunya hasanah, Wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar.” Artinya: Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksa neraka. 

      Keistimewaan Malam Lailatul Qadar

      Setelah melakukan banyak amalan-amalan ibadah mulai dari 10 hari terakhir bulan suci Ramadan, termasuk dengan melakukan itikaf atau berdiam diri di masjid. Diharapkan bagi mereka umat Muslim yang bersungguh-sungguh beribadah, bisa mendapatkan istimewanya malam Lailatul Qadar.

      Adapun berikut ini beberapa keistimewaan yang akan didapat dari malam Lailatul Qadar, dikutip dari NU Online. 

      1. Lebih Baik dari Seribu Bulan 

      Lailatul Qadar adalah malam terpenting yang terjadi pada bulan Ramadan dan disebut sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.  Para ulama pun berpendapat bahwa siapa pun yang beramal saleh pada malam qadar, maka dirinya akan memperoleh pahala setara dengan melakukannya selama seribu bulan. 

      2.Turunnya para Malaikat 

      Keutamaan malam Lailatul Qadar lainnya yaitu diturunkannya para malaikat turun ke bumi. Pernyataan ini ada dalam QS Al-Qadr ayat 4 yang artinya: "Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan." Menurut Al-Imam Al-Qurthubi, setiap lapis langit dari sidratul muntaha, para malaikat turun ke bumi untuk mengaminkan doa-doa umat Islam yang dipanjatkan di malam itu sampai terbit fajar.

      3. Allah Ampuni Dosa Masa Lalunya 

      Keistimewaan lainnya yang didapat di malam Lailatul Qadar yaitu, diampuninya dosa-dosa masa lalu. Hadis Bukhari dan Muslim menjelaskan barangsiapa melaksanakan salat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni. 

      4. Pencatatan Takdir dalam Setahun

      Pada malam Lailatul Qadar juga akan dilakukan penulisan takdir dalam setahun, termasuk ajal dan rejeki.  Takdir tahunan yang dicatat ini tentunya didahului oleh penulisan Allah. Takdir ini nantinya akan diperlihatkan pada malaikat, dan mereka akan melakukan apa yang ditugaskan oleh Allah. 5. Malam Penuh Berkah Malam Lailatul Qadar adalah malam yang dipenuhi keberkahan di dalamnya. Dalam surat Ad-Dukhan ayat ketiga dijelaskan bahwa "Kami menurunkan pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberikan peringatan."

      Berita Terkait :

Jangan Lewatkan