• Photo :
        • Makanan terbaik untuk kesehatan jantung,
        Makanan terbaik untuk kesehatan jantung

      Sahijab – Banyak di antara kita yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan dengan harapan bisa langsing atau menurunkan berat badan. Apalagi menjelang Hari Raya Idul Fitri, di mana penampilan menjadi salah satu hal yang tidak bisa diabaikan terutama bagi wanita.

      Puasa di bulan Ramadhan sendiri saat ini sudah banyak dicontoh oleh dunia barat, di mana mereka menamakannya puasa intermitten. Di mana seseorang yang ingin menurunkan berat badan, dilarang makan dan minum dalam waktu tertentu, umumnya adalah 6-8 jam setiap harinya.

      Popularitas puasa intermitten kini semakin naik, terutama untuk menurunkan berat badan. Meskipun tujuannya berbeda dengan puasa Ramadhan, di mana umat islam berharap ampunan dari Allah Azza wa Jalla. Namun persamaannya adalah dari pola makan yang harus dijaga dan diatur.

      Meskipun bagaimana pun, selama bulan Ramadhan kita tidak boleh memiliki tujuan menurunkan berat badan, tetapi tidak ada salahnya mengatur pola makan. Di mana hasil akhirnya adalah badan menjadi lebih sehat, bugar dan tentunya ideal.

      Baca Juga: Diet yang Tidak Akan Berhasil untuk Wanita, Ini Alasannya

      Cara Menurunkan Berat Badan di Bulan Ramadhan

      Beberapa tips pola makan berikut ini bisa Anda coba terapkan pada bulan Ramadhan, yuk kita simak seperti apa saja.

      Tetap Terhidrasi

      Studi menunjukkan air minum dapat meningkatkan penurunan berat badan terlepas dari diet dan aktivitas . Minum setidaknya delapan gelas air sehari mencegah dehidrasi dan membantu mengendalikan keinginan untuk mengonsumsi gula. Jika Anda tinggal di daerah bersuhu panas, cobalah hindari minuman berkafein, yang bisa membuat rasa haus betambah.

      Makan Sahur yang Hangat Namun Sehat

      Makan sahur harus dalam porsi besar dan mengenyangkan namun tetap sehat, untuk menyediakan energi yang cukup sepanjang hari puasa. Konsumsi makanan seimbang dengan karbohidrat kompleks seperti roti gandum, bukan roti putih halus dan protein seperti keju atau telur.

      Kombinasi ini membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan memastikan kadar glukosa dalam darah stabil, sehingga Anda tidak terlalu lapar di siang hari. Jangan tergoda untuk melewatkan makan sahur sama sekali; jika tidak, Anda akan terlalu lapar dan akhirnya makan berlebihan saat berbuka puasa.

      Buka Puasa Secara Perlahan

      Saat berbuka puasa, tahan godaan untuk mengganti makanan yang terlewat dengan makan berlebihan saat berbuka puasa. Buka puasa secara perlahan dengan makan kurma berserat tinggi, yang mengandung gula alami. Ini yang membantu mengisi kembali energi yang hilang selama berjam-jam puasa. Kurma kaya akan nutrisi, kaya akan magnesium dan protein.

      Luangkan waktu Anda, perlahan beralih ke makanan yang mudah dicerna seperti sup dan salad. Terakhir, beralih ke makanan utama dengan porsi yang tepat, seimbang dengan karbohidrat dan protein, menghindari makanan yang digoreng atau berlemak dengan kandungan kalori tinggi. 

      Batasi Asupan Garam dan Gula

      Studi menunjukkan membatasi garam makanan menyebabkan penurunan berat badan yang cepat. Hindari makanan asin seperti makanan kaleng, snack asin dan makanan pedas karena ini akan meningkatkan rasa haus di siang hari.

      Ramadhan juga banyak penjual hidangan manis, yang mungkin sulit untuk ditolak. Alih-alih menurunkan berat badan, Anda dapat dengan cepat menambah berat badan dari gula olahan di dalam makanan dan minuman manis ini. 

      Batasi Makanan Olahan

      Makanan olahan biasanya tinggi lemak, garam, gula dan kalori. Studi menunjukkan bahwa makanan olahan seperti makanan cepat saji dan makanan kemasan meningkatkan penambahan berat badan, dibandingkan dengan mengonsumsi makanan dengan bahan tunggal yang tidak diproses. 

      Tahan godaan untuk makanan siap saji dan sebagai gantinya cobalah untuk menyiapkan dan memasak makanan hanya menggunakan bahan-bahan segar untuk makanan bergizi dari semua kelompok makanan, termasuk biji-bijian, protein, sayuran, buah-buahan, daging tanpa lemak, dan minyak sehat.

      Tetap Aktif

      Meskipun Anda mungkin sudah mengonsumsi lebih sedikit kalori saat berpuasa, jangan tergoda untuk tetap duduk selama Ramadhan. Olahraga harian membantu menjaga berat badan dan gaya hidup sehat dengan membakar kelebihan lemak tubuh dan mempertahankan massa otot. Pastikan untuk menghidrasi segera setelah berolahraga. 

      Konsisten dan Sabar

      Puasa Ramadhan selama sebulan bisa terasa seperti seumur hidup karena bentuk puasa ini mengubah pola makan, dan tubuh Anda membutuhkan waktu untuk menyesuaikan dan beradaptasi – jadi bersabarlah. Untuk membantu menurunkan berat badan, konsistenlah dengan makanan Anda, perhatikan ukuran porsi, dan makanlah dalam jumlah sedang.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan