• Photo :
        • Nasi putih.,
        Nasi putih.

      2. Menyebabkan Sindrom Metabolik

      Sebuah penelitian di Korea menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi nasi putih untuk waktu yang lama, dapat memiliki risiko sindrom metabolik yang lebih tinggi. Hal ini terutama berlaku dalam kasus wanita pasca-menopause, di mana wanita yang makan nasi putih memiliki risiko sindrom metabolik yang lebih tinggi, daripada wanita yang mengonsumsi nasi dengan banyak biji-bijian utuh.

      3. Menyebabkan Kenaikan Berat Badan

      Pola makan yang didominasi nasi putih terbukti meningkatkan angka obesitas. Namun, beberapa penelitian tidak dapat menemukan hubungan yang signifikan antara asupan nasi putih dan obesitas. Namun, nasi putih adalah biji-bijian olahan. Inilah alasan mengapa Anda perlu mengurangi asupan nasi putih – jika Anda sudah mengonsumsinya terlalu banyak.

      Alasan Nasi Putih Baik untuk Kesehatan

      Nasi putih bisa jadi enak di perut. Ini mungkin satu-satunya cara yang baik untuk siapa saja, terutama dalam kasus-kasus tertentu. Nasi putih merupakan komponen penting dari diet BRAT, yang terdiri dari pisang, nasi, saus apel, dan roti panggang. Diet ini dianjurkan setelah sakit perut atau diare.

      Nasi putih berperan penting dalam mengobati gejala diare. Ini karena rendah serat dan membantu membuat tinja lebih baik. Kandungan serat yang rendah dalam nasi putih juga berarti perut Anda tidak perlu bekerja keras untuk mencernanya.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan