• Photo :
        • Ilustrasi sikat dengan pasta gigi arang,
        Ilustrasi sikat dengan pasta gigi arang

      Lidah adalah dasar mulut, yang membantu berbicara dan menelan. Juga menjebak bakteri yang menyebabkan bau mulut dan kerusakan gigi dan gusi. Gunakan sikat gigi untuk membersihkan dari belakang ke depan beberapa kali setelah Anda menyikat, tapi tenang saja: Lidah Anda ditutupi papila, atau tonjolan kecil yang membantu Anda merasakan rasa dan tekstur.

      7. Menyikat Terlalu Keras

      Baik Anda menggunakan sikat gigi manual atau elektrik, cara paling efektif untuk membersihkan gigi adalah dengan pengulangan, bukan paksaan. Cukup berikan tekanan yang sama seperti yang Anda gunakan untuk membunyikan bel pintu. Terlalu banyak tekanan merusak email dan menyebabkan resesi, atau penyusutan pada jaringan yang menghubungkan gusi ke mulut.

      8. Menggunakan Terlalu Banyak Pasta Gigi

      Dalam iklan, pasta gigi selalu menutupi bulu sikat, dari awal hingga akhir. Tetapi orang dewasa hanya membutuhkan jumlah seukuran kacang polong, atau setengah panjang sikat gigi standar. Fluoride dalam pasta gigi adalah mineral, dan terlalu banyak dapat mengubah bentuk dan struktur gigi.

      9. Menyimpan Sikat dengan Cara yang Salah

      Untuk menjaga sikat gigi sebersih mungkin, bilaslah untuk memastikan semua pasta gigi dan kotoran keluar dari bulu dan simpan tegak di tempat yang dapat mengering dengan sendirinya. Jika Anda menyimpannya di dekat sikat gigi lain, pastikan tidak bersentuhan. Jangan menutupinya, atau menyimpannya dalam wadah, karena bakteri suka tumbuh di lingkungan yang lembab.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan