• Photo :
        • 3 Penyakit Serius Yang Berawal Dari Migrain,
        3 Penyakit Serius Yang Berawal Dari Migrain

      Sahijab – Apa saja makanan penyebab migrain yang harus kita waspadai, sehingga kita bisa melakukan pencegahan sakit kepala sebelah tersebut? Dikutip Sahijab dari Healthline, menurut Migraine Research Foundation, makanan yang memicu migrain hanya bisa terjadi jika dikombinasikan dengan pemicu lainnya.

      Tetapi kombinasi ini — dan pemicu apa pun secara umum — sangat individual, membuat penelitian menjadi sulit. Tidak ada yang namanya pemicu migrain universal. Tetapi ada beberapa pemicu umum yang dapat menyebabkan atau berkontribusi pada episode migrain pada beberapa orang.

      Baca Juga: Makan Pisang Ternyata Bisa Bikin Migrain, Ini Sebabnya

      Makanan Penyebab Migrain

      1. Kafein

      Terlalu banyak kafein dan menghentikannya secara mendadak, dapat menyebabkan migrain atau sakit kepala sebelah. Meskipun menurut American Migraine Foundation, kafein sebenarnya dapat membantu menghentikan serangan migrain yang akan datang. Itu juga dapat menawarkan bantuan sakit kepala dengan penggunaan sesekali.

      2. Pemanis buatan

      Banyak makanan olahan yang mengandung pemanis buatan. Ini adalah alternatif gula yang ditambahkan ke makanan dan minuman untuk menambah rasa manis. Tapi pemanis ini bisa menyebabkan migrain. Aspartam khususnya dianggap memicu migrain.

      3. Cokelat

      Cokelat dianggap sebagai pemicu paling umum kedua untuk serangan migrain. Ini karena cokelat mempengaruhi sekitar 22 persen orang yang mengalami migrain. Cokelat mengandung kafein dan beta-phenylethylamine, yang dapat memicu sakit kepala pada beberapa orang.

      4. Makanan yang mengandung MSG

      Monosodium glutamat (MSG) adalah garam natrium dari asam glutamat, yang secara alami ada dalam tubuh kita. MSG ditemukan dalam makanan tertentu, dan hadir dalam banyak makanan sebagai aditif makanan. Ini dianggap aman untuk dimakan, tetapi beberapa peneliti menghubungkannya dengan serangan migrain.

      5. Daging yang diawetkan

      Daging yang diawetkan - termasuk daging deli, ham, hot dog, dan sosis - semuanya mengandung pengawet yang disebut nitrat, yang mempertahankan warna dan rasa. Makanan ini dapat melepaskan oksida nitrat ke dalam darah, yang diduga melebarkan pembuluh darah di otak. Ada beberapabukti bahwa oksida nitrat dapat menyebabkan atau berkontribusi pada migrain.

      6. Keju tua

      Keju tua mengandung zat yang disebut tyramine. Ini terbentuk ketika penuaan makanan menyebabkan pemecahan protein. Semakin lama usia keju, semakin tinggi kandungan tiraminnya. Tyramine adalah bahan kimia lain yang dikatakan memicu sakit kepala dan migrain. Keju umum yang mengandung tiramin tinggi meliputi:

      Feta
      Keju biru
      Parmesan

      7. Makanan yang diasinkan dan difermentasi

      Seperti keju tua, makanan acar dan fermentasi dapat mengandung tiramin dalam jumlah tinggi. Makanan ini termasuk: acar, kimchi, kombucha, acar okra dan acar Jalapenos.

      8. Makanan beku

      Makan makanan dan minuman beku seperti es krim atau slushies dapat memicu rasa sakit yang menusuk di kepala. Anda kemungkinan besar akan mengalami sakit kepala yang menjadi serangan migrain jika makan makanan dingin dengan cepat, setelah berolahraga, atau saat kepanasan.

      9. Makanan asin

      Makanan asin – terutama makanan olahan asin yang mungkin mengandung pengawet berbahaya – dapat memicu migrain pada beberapa orang. Mengkonsumsi natrium tingkat tinggi dapat meningkatkan tekanan darah, menyebabkan sakit kepala atau serangan migrain.

      Mengobati Migrain

      Perawatan untuk migrain dapat melibatkan kombinasi obat resep dan obat bebas (OTC) serta pengobatan alternatif.

      Untuk sakit kepala sesekali atau sakit migrain, Anda bisa minum obat bebas seperti Excedrin Migraine untuk menghilangkan rasa sakit. Dokter Anda mungkin juga meresepkan obat triptan untuk menghilangkan rasa sakit.

      Antidepresan juga terkadang diresepkan untuk mencegah gejala migrain, bahkan pada mereka yang tidak mengalami depresi. Ada bukti bahwa beberapa pengobatan alternatif dapat membantu mengobati migrain. Termasuk:

      • Terapi pijat, yang dapat menurunkan frekuensi serangan migrain
      • Biofeedback, yang mengajarkan Anda cara memeriksa respons fisik terhadap stres, seperti ketegangan otot
      • Vitamin B2 (riboflavin) , yang dapat membantu mencegah munculnya migrain
      • Suplemen magnesium
      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan