• Photo :
        • teh oolong,
        teh oolong

      Teh oolong dan teh hijau sama-sama diperoleh dari Camellia sinensis. Namun perbedaan antara keduanya terletak setelah dipetik dikeringkan di bawah sinar matahari sebelum digulung atau dipelintir. Karena oksidasi parsial, tidak seperti teh hijau, teh Oolong mengembalikan sebagian besar sifat antioksidan dan penurun lipidnya. Antioksidan membantu mengais radikal oksigen bebas yang berbahaya.

      Polifenol dan antioksidan dalam teh oolong memainkan peran penting dalam penurunan berat badan dengan meningkatkan metabolisme dan kapasitas pembakaran lemak. Dalam sebuah penelitian, 2 gram teh oolong yang diberikan sebanyak 4 kali dalam sehari selama 6 minggu, mampu menurunkan kadar lemak pada mereka yang obesitas.

      Studi lain mengungkapkan bahwa teh oolong yang diseduh penuh meningkatkan pengeluaran energi dan oksidasi lemak. Tingkat metabolisme juga meningkat 3-7,2% selama 24 jam. Kemungkinan penyebab yang disebutkan adalah efek gabungan dari kafein dan EGCG, yang meningkatkan termogenesis dan dengan demikian oksidasi lemak.

      Cara Mempersiapkan Teh Oolong

      Sederhananya, membuat teh Oolong itu mudah. Anda hanya perlu membeli teh Oolong yang berkualitas baik. Berikut adalah beberapa metode terbaik untuk mempersiapkannya untuk menurunkan berat badan.

      1. Teh Celup Oolong

      Bahan-bahan:

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan