• Photo :
        • Ilustrasi sirup agave.,
        Ilustrasi sirup agave.

      Penelitian menunjukkan bahwa sirup agave dianggap memiliki indeks glikemik rendah karena 90% terdiri dari fruktosa. Fruktosa dalam jumlah sedang dianggap aman dan tidak seperti glukosa, fruktosa tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang parah.

      Sebuah studi pada tikus yang diberi agave nektar mengungkapkan bahwa mereka memiliki peluang lebih rendah untuk meningkatkan berat badan, dan juga memiliki kadar gula darah dan insulin yang lebih rendah. Mengingat terbatasnya jumlah penelitian, tingkat glikemik nektar agave yang rendah masih bisa diperdebatkan dan memerlukan penelitian lebih lanjut.

      Baik Dikonsumsi Ibu Hamil

      Agave mengandung sejumlah kecil folat yang dikaitkan dengan peningkatan kesehatan ibu dan janin selama kehamilan. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi folat selama kehamilan membantu pertumbuhan dan perkembangan janin yang tepat. Ini dapat mengurangi risiko cacat tabung saraf (NTD) yang mempengaruhi janin tersebut.

      Membantu Masalah Kesehatan Mental

      Studi menunjukkan bahwa folat dan asam folat dapat bermanfaat bagi orang dengan masalah kesehatan mental seperti depresi dan demensia. Peningkatan asupan makanan yang kaya vitamin B6 dan asam folat mungkin dapat membantu mengatasi beberapa masalah ini.

      Meskipun agave adalah pemanis alami nabati, ia memiliki beberapa potensi efek samping. Mari kita pahami beberapa efek samping ini di bagian selanjutnya.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan