Sahijab – Manfaat sirup agave kerap dijadikan sebagai penggaganti gula yang sehat dan aman, tapi apakah benar demikian? Sirup agave atau nektar agave ini telah menjadi salah satu bahan yang dengan cepat mendapatkan popularitas, sebagai pemanis pengganti.
Sirup agave dibuat dari tanaman agave, yang dibuat dengan memanaskan ekstrak tanaman agave atau dengan menggunakan proses yang disebut hidrolisis. Sirup ini memiliki warna coklat keemasan dan memiliki konsistensi yang mirip dengan madu. Karena ini adalah pemanis nabati, maka ramah bagi vegetarian.
Selain itu, sirup agave mengandung beberapa mineral penting seperti potasium, selenium, dan folat yang mungkin bermanfaat bagi kesehatan. Dikutip Sahijab dari Style Craze, berikut beberapa manfaat sirup agave.
Baca Juga: 5 Pemanis Pengganti Gula Pasir, Lebih Sehat dan Aman Digunakan
Ada penelitian terbatas tentang manfaat kesehatan dari mengkonsumsi sirup agave. Beberapa potensi manfaat kesehatannya adalah sebagai berikut.
Penelitian menunjukkan bahwa sirup agave dianggap memiliki indeks glikemik rendah karena 90% terdiri dari fruktosa. Fruktosa dalam jumlah sedang dianggap aman dan tidak seperti glukosa, fruktosa tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang parah.
Sebuah studi pada tikus yang diberi agave nektar mengungkapkan bahwa mereka memiliki peluang lebih rendah untuk meningkatkan berat badan, dan juga memiliki kadar gula darah dan insulin yang lebih rendah. Mengingat terbatasnya jumlah penelitian, tingkat glikemik nektar agave yang rendah masih bisa diperdebatkan dan memerlukan penelitian lebih lanjut.
Agave mengandung sejumlah kecil folat yang dikaitkan dengan peningkatan kesehatan ibu dan janin selama kehamilan. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi folat selama kehamilan membantu pertumbuhan dan perkembangan janin yang tepat. Ini dapat mengurangi risiko cacat tabung saraf (NTD) yang mempengaruhi janin tersebut.
Studi menunjukkan bahwa folat dan asam folat dapat bermanfaat bagi orang dengan masalah kesehatan mental seperti depresi dan demensia. Peningkatan asupan makanan yang kaya vitamin B6 dan asam folat mungkin dapat membantu mengatasi beberapa masalah ini.
Meskipun agave adalah pemanis alami nabati, ia memiliki beberapa potensi efek samping. Mari kita pahami beberapa efek samping ini di bagian selanjutnya.
Fruktosa membentuk hampir 90% dari komposisi sirup agave dan dalam jumlah berlebih, ini dapat menyebabkan beberapa komplikasi kesehatan. Beberapa penelitian menyatakan bahwa kelebihan konsumsi fruktosa dapat mempengaruhi metabolisme, dan meningkatkan risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular.
Studi lain juga menunjukkan bahwa konsumsi fruktosa yang berkepanjangan dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL, yang terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Kesimpulannya adalah untuk mengonsumsi sirup agave dalam jumlah terbatas dan tidak berlebihan, meskipun lebih baik dari gula rafinasi.