• Photo :
        • Ilustrasi zikir.,
        Ilustrasi zikir.

      Perempuan yang sedang haid tak dihalangi untuk tetap berdzikir. Selain berdzikir, mayoritas ulama juga membolehkan perempuan yang haid untuk membaca wirid. Dengan demikian, meskipun masa haid berlangsung lama, ia tetap banyak mengingat Allah SWT. Jangan pula melewatkan untuk membaca bismillah dan doa dalam setiap kegiatan.

      5. Bersalawat untuk Nabi 

      Selama haid, perempuan tetap boleh bersalawat untuk Nabi. Apalagi, nabi sudah menjamin melalui hadist yang diriwayatkan oleh HR Tirmidzi, umat yang banyak membaca salawat untuknya akan bersamanya di hari kiamat. 

      Rasulullah Saw bersabda, “Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah yang paling banyak membaca salawat kepadaku.” (HR Tirmidzi).

      6. Memberi Makan Orang yang Berbuka Puasa

      Perempuan yang sedang haid juga tetap bisa mendulang pahala puasa dengan memberi makan orang yang berbuka puasa. Melalui hadist yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Rasulullah memastikan hal tersebut. Begini bunyi hadistnya:

      قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ، غَيْرَ أَنَّهُ لَا يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan