Air berkarbonasi (tanpa aditif dan hanya karbon dioksida) dianggap sebanding dengan air biasa. Ini dapat memberikan hidrasi sebaik air biasa dan dapat dianggap sebagai alternatif, ketika air minum bersih tidak tersedia.
Beberapa jenis air berkarbonasi mengandung zat penyedap seperti fosfat dan asam sitrat. Zat dapat menyebabkan hilangnya kalsium dari gigi dan tulang. Ini bisa menjadi masalah serius selama kehamilan. Beberapa minuman berkarbonasi mungkin mengandung sejumlah kecil benzena, karsinogen potensial.
Karena itu, disarankan menghindari air berkarbonasi selama kehamilan untuk keamanan. Jika Anda ingin minum air berkarbonasi, pilih yang hanya mengandung air dan karbon dioksida, tanpa bahan tambahan lainnya. Minumlah sesekali atau tidak sama sekali.