• Photo :
        • Ilustrasi radang tenggorokan.,
        Ilustrasi radang tenggorokan.

      Sahijab Tips – Infeksi tenggorokan adalah gejala umum dari infeksi virus atau bakteri, terutama di musim hujan seperti saat ini. Infeksi tenggorokan mungkin terasa seperti iritasi, peradangan, atau rasa tidak nyaman yang menyakitkan di tenggorokan. Rasa sakitnya semakin parah saat menelan dan batuk.

      Infeksi tenggorokan juga dapat mempengaruhi daerah sekitarnya termasuk lidah, amandel dan langit-langit mulut. Infeksi tenggorokan disebut juga sakit tenggorokan bila disebabkan oleh virus. Sementara radang tenggorokan adalah infeksi karena bakteri.

      Infeksi tenggorokan dapat dengan cepat menyebar dari satu orang ke orang lain melalui kontak, batuk aau bersin. Mari kita cari tahu lebih banyak tentang pengobatan tradisional untuk infeksi tenggorokan, yang dapat Anda coba di rumah.

      Baca Juga: Cara Membuang Lendir Penyebab Batuk dan Pilek ala dr Zaidul Akbar

      Pengobatan Tradisional untuk Infeksi Tenggorokan

      Anda dapat mencoba pengobatan rumah infeksi tenggorokan berikut untuk meringankan rasa sakit berikut ini, seperti dikutip Sahijab dari laman Pharmeasy

      1. Madu

      Madu mungkin merupakan obat rumah terbaik untuk infeksi tenggorokan. Madu mungkin memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat membantu meredakan gejala batuk dan pilek. Selain itu, mungkin juga memiliki efek menenangkan, menjadikannya obat cepat untuk sakit tenggorokan.

      Ambil satu sendok teh madu yang dicampur dengan setengah sendok teh bubuk kayu manis sebelum tidur. Obat ini dapat membantu membersihkan saluran pernapasan. Anda juga dapat menggunakan madu dan mentega tawar dengan pasta jahe segar yang panas untuk meredakan sakit tenggorokan dan batuk.

      2. Ajwain

      Daun dan biji ajwain telah digunakan dalam pengobatan tradisional, terutama di India untuk pilek dan batuk. Rempah yang satu ini mungkin memiliki sifat antimikroba, antioksidan, antijamur dan pelebaran bronkus. Selain itu, dapat bertindak sebagai ekspektoran.

      Caranya, seduh 2-3 sendok teh ajwain dalam minyak panas (minyak kelapa) selama beberapa waktu agar semua nutrisi meresap ke dalam minyak. Setelah dingin, gunakan minyak ini untuk memijat dada, punggung dan hidung.

      3. Bawang Putih

      Bawang putih mengandung senyawa yang disebut allicin yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi virus. Beberapa penelitian laboratorium menunjukkan bahwa, bawang putih mengandung enzim alliinase yang mungkin terkait dengan aktivitas antivirus.

      Mengunyah satu siung bawang putih mentah merupakan obat paling mujarab untuk infeksi tenggorokan. Atau ambil bawang putih mentah, campurkan bersama dengan makanan, sayuran dan sup panas karena mungkin sulit untuk memakannya.

      4. Jahe

      Jahe mengandung senyawa unik seperti zingerone dan gingerol, yang dapat mencegah masuknya serta menghentikan perkembangbiakan virus di dalam tubuh. Jahe segar mungkin memiliki aktivitas antivirus terhadap virus pernapasan manusia.

      Anda dapat membuat teh jahe dengan merebus beberapa iris jahe segar dalam secangkir air. Biarkan mendidih selama 3-5 menit, lalu saring airnya. Minumlah teh jahe ini 2-3 kali sehari untuk meredakannya. 

      5. Peppermint

      Daun pepermint atau mint memiliki aktivitas antivirus, antioksidan, dan antibakteri. Selain itu, dapat meningkatkan kekebalan, yang mungkin bermanfaat dalam memerangi infeksi pernapasan.

      Untuk mengatasi gejala infeksi tenggorokan, rebus beberapa lembar daun mint dalam satu gelas air. Gunakan air hangat ini untuk berkumur. Anda juga bisa menghirup uapnya untuk membantu melegakan hidung tersumbat. 

      6. Kunyit

      Studi menunjukkan kunyit (kurkumin) tidak memiliki efek toksik pada manusia. Kunyit mengandung polifenol yang disebut kurkuminoid yang mungkin memiliki sifat antivirus, anti-inflamasi, antioksidan dan antijamur.

      Caranya, tambahkan beberapa bubuk kunyit ke dalam susu panas, aduk rata dan minum 2-3 kali sehari. Ini mungkin membantu meningkatkan kekebalan untuk mencegah dan meredakan gejala infeksi virus.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan