Sahijab Tips – Jus bit kini banyak dikonsumsi sebagai bagian dari diet sehat dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Tapi apakah Anda menyadari efek samping dari jus bit? Misalnya, bit tinggi oksalat, yang mengikat kalsium dan dapat memicu pembentukan batu ginjal pada individu yang rentan.
Akumulasi ion logam di hati juga dikaitkan dengan konsumsi bit yang berlebihan. Apakah ini berarti Anda harus benar-benar menghindari makanan bergizi ini? Tidak, tetapi mengonsumsinya dalam jumlah sedang dan memperhatikan efek sampingnya dapat membantu meminimalkan risiko.
Baca Juga: Manfaat Jus Bit dan Wortel untuk Kesehatan yang Luar Biasa
Beeturia ditandai dengan perubahan warna urin setelah asupan bit atau makanan yang diwarnai dengan bit. Urin dapat berkisar dari merah muda hingga merah tua, dan kondisi ini dapat terjadi pada sekitar 14 persen populasi dan frekuensinya meningkat pada mereka yang kekurangan zat besi.
Bagi sebagian besar, beeturia merupakan fenomena yang tidak berbahaya yang sembuh dengan sendirinya, setelah individu mengurangi asupan jus bit.
Bit kaya akan oksalat dan dapat berkontribusi pada pembentukan batu. Jika Anda sudah memiliki batu, dokter mungkin menyarankan untuk menghentikan atau mengurangi konsumsi jus bit. Ada empat jenis batu ginjal, dengan kalsium yang paling umum. Mineral tersebut dapat bergabung dengan zat lain, terutama oksalat, dan membentuk batu.
Meskipun jarang terjadi, bit dapat menyebabkan anafilaksis, yang merupakan reaksi alergi akut terhadap alergen yang membuat tubuh menjadi hipersensitif.
Bit (dan makanan dengan pewarna merah) dapat menyebabkan tinja tampak kemerahan. Ada beberapa bukti bahwa bit juga dapat menyebabkan tinja hitam dan lembek karena adanya darah yang berubah. Kotoran gelap dan lembek juga bisa menjadi gejala beeturia.
Bit mengandung nitrat, dan paparan nitrat tingkat tinggi dapat menyebabkan kram perut. Jus bit juga dapat menyebabkan masalah perut pada beberapa orang. Bit dan makanan tertentu lainnya mengandung nitrat, yang diubah menjadi nitrit saat tertelan.
Nitrat dalam bit dapat menyebabkan masalah bagi ibu hamil. Hal ini dapat dikaitkan dengan peningkatan alami kadar methemoglobin dalam darah selama tahap akhir kehamilan. Gejalanya antara lain kekurangan energi, sakit kepala, pusing, warna biru-abu-abu pada kulit di sekitar mata, mulut, bibir, tangan, dan kaki.
Studi menduga bahwa asupan bit yang berlebihan dapat menyebabkan beberapa gangguan tidak hanya pada pasien yang sehat tetapi juga pada mereka yang berurusan dengan penyakit akumulasi logam. Asupan sayuran yang berlebihan dapat menyebabkan akumulasi ion logam di hati.
Ada penelitian terbatas dan tidak ada rekomendasi resmi mengenai dosis aman jus bit. Oleh karena itu, yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter Anda.